KONTAN.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu untuk para mahasiswa, pelajar, UKM, dan masyarakat umum lainnya di wilayah Tangerang Selatan di Green Office Park 9, BSD City pada Sabtu, 10 Mei 2023. Gali Ilmu kali ini menghadirkan narasumber dengan latar belakang bisnis atau kewirausahaan yang mahir di bidangnya untuk mengupas cara memulai bisnis dengan modal yang sedikit. Kegiatan ini berbentuk talkshow yang diselenggarakan secara hybrid dengan dihadiri oleh 400 peserta, baik luring ataupun daring di platform Zoom Meeting. Kegiatan dibuka dengan materi pertama yang dibawakan oleh Yasa Singgih, seorang Entrepreneur dan Kreator Digital. Dalam materinya, Yasa mengatakan bahwa ia memulai bisnis saat awal kuliah dengan modal seadanya, bisnis tersebut bernama "Republic". Yasa bercerita, ia memulai bisnis dengan forum jual beli Kaskus. Ia menjadi reseller dengan mengambil barang di Pasar Tanah Abang bermodalkan uang Rp700.000. "Saat ini saya membuat agensi bernama Buzzle dengan pencapaian menggandeng 50 brand lokal. Biasanya di agensi saya, saya hanya memegang brand lokal, tapi tahun lalu saya mendapat challenge untuk membantu branding pabrik besi dengan tujuan untuk mencari buruh pabrik. Nah, pada proyek ini kami mendorong konten dari pabrik ini agar FYP di TikTok dengan konten seperti daily life di pabrik. Alhasil proyek ini sudah mencapai targetnya," ujar Yasa.
Cari Cuan Minim Modal lewat Media Sosial
KONTAN.CO.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Gali Ilmu untuk para mahasiswa, pelajar, UKM, dan masyarakat umum lainnya di wilayah Tangerang Selatan di Green Office Park 9, BSD City pada Sabtu, 10 Mei 2023. Gali Ilmu kali ini menghadirkan narasumber dengan latar belakang bisnis atau kewirausahaan yang mahir di bidangnya untuk mengupas cara memulai bisnis dengan modal yang sedikit. Kegiatan ini berbentuk talkshow yang diselenggarakan secara hybrid dengan dihadiri oleh 400 peserta, baik luring ataupun daring di platform Zoom Meeting. Kegiatan dibuka dengan materi pertama yang dibawakan oleh Yasa Singgih, seorang Entrepreneur dan Kreator Digital. Dalam materinya, Yasa mengatakan bahwa ia memulai bisnis saat awal kuliah dengan modal seadanya, bisnis tersebut bernama "Republic". Yasa bercerita, ia memulai bisnis dengan forum jual beli Kaskus. Ia menjadi reseller dengan mengambil barang di Pasar Tanah Abang bermodalkan uang Rp700.000. "Saat ini saya membuat agensi bernama Buzzle dengan pencapaian menggandeng 50 brand lokal. Biasanya di agensi saya, saya hanya memegang brand lokal, tapi tahun lalu saya mendapat challenge untuk membantu branding pabrik besi dengan tujuan untuk mencari buruh pabrik. Nah, pada proyek ini kami mendorong konten dari pabrik ini agar FYP di TikTok dengan konten seperti daily life di pabrik. Alhasil proyek ini sudah mencapai targetnya," ujar Yasa.