KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan antar bank menjaring dana masyarakat semakin ketat. Ditambah lagi, bank juga harus bersaing dengan pemerintah seiring maraknya penerbitan surat berharga negara ritel yang menawarkan kupon lebih menjanjikan. Kondisi ini membuat likuiditas di bank semakin padat. Perbankan harus mencari alternatif pendanaan lain untuk memperkuat permodalan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya yang banyak dipilih adalah dengan terjun ke pasar obligasi. Pasar obligasi tampaknya akan banyak diramaikan sektor perbankan tahun ini. Ada sejumlah bank yang sudah mempersiapkan diri untuk menerbitkan obligasi tahun ini. Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berencana menerbitkan obligasi bertahap atau penawaran umum berkelanjutan (PUB) Rp 20 triliun dalam jangka tiga tahun hingga 2021. Tahap pertama ditargetkan akan terbit paling lambat kuartal III 2019.
Cari dana segar, perbankan bersiap ramaikan pasar obligasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan antar bank menjaring dana masyarakat semakin ketat. Ditambah lagi, bank juga harus bersaing dengan pemerintah seiring maraknya penerbitan surat berharga negara ritel yang menawarkan kupon lebih menjanjikan. Kondisi ini membuat likuiditas di bank semakin padat. Perbankan harus mencari alternatif pendanaan lain untuk memperkuat permodalan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya yang banyak dipilih adalah dengan terjun ke pasar obligasi. Pasar obligasi tampaknya akan banyak diramaikan sektor perbankan tahun ini. Ada sejumlah bank yang sudah mempersiapkan diri untuk menerbitkan obligasi tahun ini. Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berencana menerbitkan obligasi bertahap atau penawaran umum berkelanjutan (PUB) Rp 20 triliun dalam jangka tiga tahun hingga 2021. Tahap pertama ditargetkan akan terbit paling lambat kuartal III 2019.