Cari dana tambahan, Telegram tempuh cara ini



KONTAN.CO.ID - Aplikasi perpesanan Telegram bakal menampilkan iklan mulai tahun 2021 mendatang. Ini menjadi langkah perusahaan pembuat Telegram untuk tetap memberikan layanan kepada seluruh user atau pengguna Telegram di penjuru dunia.

Selain WhatsApp, Messenger ataupun Line, masih ada aplikasi perpesanan yang juga mudah digunakan. Aplikasi tersebut adalah Telegram, sebuah aplikasi perpesanan gratis yang bisa Anda unduh lewat Play Store maupun Appstore.

Fitur yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan WhatsApp maupun aplikasi lainnya yang serupa. Mulai dari sekedar berkomunikasi secara personal dengan satu orang hingga mengobrol dalam sebuah grup.


Baca Juga: Redeem code Genshin Impact terbaru Desember 2020, buruan aktifin sekarang juga!

Mengutip dari Engadget.com, pengguna aktif Telegram saat ini mendekati 500 juta pengguna aktif.

Untuk mengakomodasi banyaknya pengguna tersebut, tentu saja perusahaan membutuhkan biaya untuk sekedar melayani hingga menambahkan update di kemudian hari.

Pavel Durov tidak ingin menjual start up yang membuat Telegram ini dijual. Oleh karena itu mereka lebih memilih menambahkan iklan untuk monetisasi.

Ya, denggan penambahan iklan tersebut, diharapkan bisa menutup biaya operasional supaya bisa tetap beroperasi. Terlepas dari itu semua, Pavel Durov tidak ingin iklan yang muncul di Telegram mengganggu pengguna.

Oleh sebab itu, iklan tersebut bakal muncul hanya di obrolan grup. Apabila Anda berkomunikasi secara personal dengan orang tertentu, iklan tidak akan muncul.

Durov begitu mengerti bagaimana sebuah obrolan dengan orang terdekat seperti teman maupun keluarga terganggu dengan adanya iklan. Meskipun demikian Durov menambahkan bahwa kemunculan iklan ini tidak akan mengganggu privasi pengguna maupun pengalaman ketika menggunakan Telegram.

Sebagai informasi tambahan, Telegram menjadi salah satu aplikasi perpesanan yang bisa dibilang aman. Hal tersebut karena Telegram mengimplementasikan sistem yang terenkripsi sehingga relatif aman disadap maupun menjadi incaran hacker.

Pertama kali rilis tahun 2013 lalu, Telegram menjadi aplikasi alternatif untuk berkomunikasi ataupun tempat diskusi forum-forum tertentu.

Selanjutnya: Resmi! Garena Free Fire kolaborasi dengan anime One-Punch Man, hadir tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News