KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cari Kerja Group menegaskan komitmennya dalam memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global. Melalui platform digital Cari Kerja, perusahaan menghadirkan solusi end-to-end yang mencakup akses terhadap peluang kerja luar negeri, pelatihan bersertifikat, serta fasilitas pendukung mobilitas tenaga kerja.

CEO PT Cari Kerja Group, Wijaya Candera, mengatakan inisiatif ini merupakan respons terhadap meningkatnya minat tenaga kerja nasional terhadap pasar luar negeri, termasuk dalam skema kerja jarak jauh, di tengah meningkatnya ketidakpastian ketenagakerjaan di dalam negeri.

“Tenaga kerja Indonesia memiliki potensi besar untuk masuk ke industri global. Melalui teknologi dan sistem pendukung yang kami kembangkan, kami ingin menjembatani mereka agar lebih siap secara kompetensi maupun administratif,” ujar Wijaya dalam keterangannya, Sabtu (26/7).

Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan melalui Treasury Gathering 2025

Baca Juga: Menkomdigi Ingatkan Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Anak-Anak

Platform Cari Kerja tidak hanya menawarkan akses lowongan, tetapi juga menyediakan pelatihan, pembuatan resume berstandar internasional, serta fitur pengajuan visa dan asistensi adaptasi budaya kerja luar negeri. Di sisi lain, perusahaan juga mengembangkan dashboard rekruter untuk mempermudah proses pencarian kandidat oleh perusahaan lokal maupun asing.

Dalam tahap awal ekspansi, platform ini menargetkan terhubung dengan 10 hingga 30 perusahaan di sektor-sektor padat karya seperti perhotelan, kesehatan, logistik, hingga teknologi informasi. Adapun dalam jangka menengah 6–12 bulan, jumlah mitra ditargetkan meningkat menjadi 100–250 perusahaan, seiring dengan perluasan jaringan dan peningkatan adopsi platform.

Perusahaan mengklaim keunggulan pada sistem pencocokan berbasis data dan jaringan mitra internasional, yang memungkinkan proses rekrutmen lebih tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat mendorong transformasi mobilitas kerja nasional dan menciptakan ekosistem digital ketenagakerjaan yang berdaya saing tinggi.

“Fokus kami bukan hanya menyalurkan pencari kerja, tetapi membangun fondasi ekosistem tenaga kerja yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan global,” pungkas Wijaya.

Baca Juga: Bank Mandiri Perpanjang Piutangnya di Emiten Manufaktur Emas Senilai Rp 2,4 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News