JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mencari cara untuk menurunkan tingkat suku bunga perbankan. Salah satunya, BI mendorong perbankan meningkatkan transaksi di pasar repurchase agreement (repo) untuk memperoleh likuiditas jangka pendek dengan bunga lebih murah. Nanang Hendarsah, Direktur Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan BI mengatakan, ke depan tren suku bunga repo akan lebih rendah dari pasar uang antar bank (PUAB) seiring dengan meningkatnya transaksi repo. Saat ini, rata-rata suku bunga repo sebesar 4,83% untuk tenor 1 minggu, 5,10% tenor 2 minggu, dan 5,15% tenor 3 minggu. Sedangkan, suku bunga PUAB sebesar 4,79% untuk 1 minggu, 5,08% untuk 2 minggu, 5,63% untuk 3 minggu, dan 6,09% untuk 1 bulan.
Cari likuiditas, bank makin asyik transaksi repo
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mencari cara untuk menurunkan tingkat suku bunga perbankan. Salah satunya, BI mendorong perbankan meningkatkan transaksi di pasar repurchase agreement (repo) untuk memperoleh likuiditas jangka pendek dengan bunga lebih murah. Nanang Hendarsah, Direktur Pengembangan Pendalaman Pasar Keuangan BI mengatakan, ke depan tren suku bunga repo akan lebih rendah dari pasar uang antar bank (PUAB) seiring dengan meningkatnya transaksi repo. Saat ini, rata-rata suku bunga repo sebesar 4,83% untuk tenor 1 minggu, 5,10% tenor 2 minggu, dan 5,15% tenor 3 minggu. Sedangkan, suku bunga PUAB sebesar 4,79% untuk 1 minggu, 5,08% untuk 2 minggu, 5,63% untuk 3 minggu, dan 6,09% untuk 1 bulan.