SEPANG. Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA) pada Minggu (9/3) mengerahkan lebih banyak pesawat terbang pendukung mencari keberadaan Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines (MAS) yang tak diketahui keberadaannya sejak Sabtu (8/3) dini hari. Pesawat bernomor penerbangan MH370 itu sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, tulisĀ Bernama."Pencarian sejak semalam belum menghasilkan sesuatu," kata Direktur Jenderal DCA Datuk Azharuddin Abdul Rahman dalam jumpa pers termutakhir di Kuala Lumpur.Abdul Rahman mengatakan fokus pencarian adalah di perairan Laut China Selatan. "Kapal-kapal yang ikut serta dalam tim pencari masih beroperasi sejak semalam," katanya menambahkan.Data termutakhir menunjukkan kalau MH370 membawa 239 penumpang. Dari jumlah tersebut, 152 penumpang adalah warganegara China.Pesawat yang bertolak dari Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 00.41 itu hilang kontak pada pukul 02.40. Sejatinya, pesawat mendarat di Beijing pukul 06.30 waktu setempat, Sabtu. (Josephus Primus)
Cari MH370, Malaysia kerahkan lebih banyak pesawat
SEPANG. Departemen Penerbangan Sipil Malaysia (DCA) pada Minggu (9/3) mengerahkan lebih banyak pesawat terbang pendukung mencari keberadaan Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines (MAS) yang tak diketahui keberadaannya sejak Sabtu (8/3) dini hari. Pesawat bernomor penerbangan MH370 itu sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, tulisĀ Bernama."Pencarian sejak semalam belum menghasilkan sesuatu," kata Direktur Jenderal DCA Datuk Azharuddin Abdul Rahman dalam jumpa pers termutakhir di Kuala Lumpur.Abdul Rahman mengatakan fokus pencarian adalah di perairan Laut China Selatan. "Kapal-kapal yang ikut serta dalam tim pencari masih beroperasi sejak semalam," katanya menambahkan.Data termutakhir menunjukkan kalau MH370 membawa 239 penumpang. Dari jumlah tersebut, 152 penumpang adalah warganegara China.Pesawat yang bertolak dari Kuala Lumpur pada Sabtu pukul 00.41 itu hilang kontak pada pukul 02.40. Sejatinya, pesawat mendarat di Beijing pukul 06.30 waktu setempat, Sabtu. (Josephus Primus)