Cari mitra, Citifin akan bentuk asuransi syariah



JAKARTA. Industri asuransi kerugian sepertinya bakal semakin ramai di tahun kambing kayu. PT Citra Tirta Mulia alias Citifin Multi Finance Syariah berniat membentuk perusahaan asuransi kerugian murni syariah untuk menopang aktivitas usaha pembiayaan yang saat ini dijalaninya. Namun demikian, sabar dulu ya! Perseroan masih mencari mitra strategis.

Yulian Ma'mun, Sekretaris Perusahaan Citifin Multi Finance Syariah membenarkan hal tersebut. Ia bilang, aktivitas usaha pembiayaan yang sedang tumbuh pesat membutuhkan dukungan asuransi kerugian yang mumpuni untuk melindungi asetnya. “Kami berniat mencari mitra strategis untuk mendirikan perusahaan asuransi kerugian tahun depan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/12).

Saat ini, sambung dia, sudah ada investor asing yang tertarik berkongsi dengan Citifin Multi Finance Syariah. Bahkan, akhir Oktober 2014 lalu, sempat terjadi pembahasan dengan perwakilan perusahaan asing tersebut. “Mitra kami bisa dari mana saja, dalam atau pun luar negeri tidak masalah. Target kami tahun depan sudah terbentuk, itu hasil RUPS,” terang dia.


Pemegang saham Citifin Multi Finance Syariah sendiri berencana membentuk perusahaan asuransi kerugian syariah dengan modal awal Rp 60 miliar. Angka itu di atas ketentuan pemerintah yang mewajibkan modal disetor perusahaan asuransi syariah sebesar Rp 50 miliar.

Saat ini, kepemilikan saham Citifin Multi Finance Syariah sebanyak 84,22% dikempit oleh H Norhin, 15,76% oleh Dana Pensiun Bersama Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia dan 0,02% oleh PT Prima Nusa Adyadana. Sebelumnya, perseroan bernama Marannu International Finance pada tahun 1989.

Citifin Multi Finance baru beralih menjadi perusahaan pembiayaan murni syariah pada Februari 2013 ketika menggandeng investor individu H Norhin. Ketika itu juga, modal disetornya langsung ditingkatkan menjadi Rp 100 miliar dengan modal dasar Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto