Cari patner strategis, Brasil bakal lanjutkan proyek reaktor nuklir ketiga



KONTAN.CO.ID - BRASILIA. Pemerintah Brasil akhirnya menyetujui rencana untuk menyelesaikan reaktor nuklir ketiga yang lama tertunda, Angra 3. Eletronuclear, anak perusahaan Eletrobras yang menjalankan dua pembangkit nuklir yang ada akan menyelesaikan pembangunan dengan mitra strategis.

Sebenarnya, Eletrobras, yang merupakan perusahaan milik negara ini, membutuhkan mitra swasta untuk membantu menyelesaikan reaktor yang akan memiliki tenaga 1.400 megawatt. Calon mitra strategis yang sedang dilirik berasal dari China, Rusia, Prancis, dan Korea Selatan.

Mitra swasta harus menjadi pemangku kepentingan minoritas, kata dewan Investment Partnership Program (PPI) yang memberikan persetujuan.

Sejauh ini, 9 miliar reais setara US$ 1,8 miliar,  telah dihabiskan untuk proyek yang terhenti pada tahun 2015. Proyek yang dimulai pada 2010 ini berhenti karena pembengkakan biaya dan skandal korupsi yang melibatkan kontraktor.

Baca Juga: KCNA: Korea Utara Akan Putus Semua Saluran Komunikasi dengan Korea Selatan

Presiden Eletronuclear Leonam Guimaraes mengatakan, kepada Reuters bulan lalu bahwa dibutuhkan 14,5 miliar reais investasi lagi untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Model bisnis yang disetujui dirancang oleh pemberi pinjaman utama, yakni bank pembangunan negara BNDES. Perbankan tersebut juga sedang mitra swasta untuk berbagi beban keuangan.

Eletronuclear mencari mitra tidak hanya dalam pembiayaan dan pembangunan tetapi juga dalam operasi.

PPI Special Secretary Martha Seillier mengatakan, setelah pertemuan Rabu, bahwa investor lebih tertarik pada kontrak bangunan untuk menyelesaikan pabrik daripada kemitraan.

Privatisasi yang direncanakan untuk Centrais Eletricas Brasileiras SA, utilitas terbesar Brasil yang dikenal sebagai Eletrobras, tidak termasuk penjualan anak perusahaan nuklirnya. Itu telah ditahan di Kongres dan lebih jauh tertunda oleh pandemi virus corona sampai pertengahan 2021.

Editor: Anna Suci Perwitasari