KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance merencanakan penerbitan surat utang atau obligasi dan sukuk pada 2025 untuk mendukung pendanaan. 

Managing Director Mandala Finance Christel Lesmana menerangkan penerbitan obligasi dan sukuk tersebut dilakukan karena sejalan dengan kebutuhan pendanaan yang terus berkembang, dalam rangka memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat Indonesia.

Christel menerangkan penerbitan obligasi dan sukuk tersebut akan menjadi bagian penting dari strategi pendanaan perusahaan di tahun depan. 

KPR Star Mortgage Raih Best Innovative Bank, KB Bank Siap Lanjutkan Inovasi

“Jadi dana yang dihimpun akan dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk penyaluran pembiayaan, mendukung kegiatan operasional, dan keperluan modal kerja,” kata Christel kepada Kontan, Jumat (20/12). 

Baca Juga: Usai Diakuisisi MUFG Grup, Mandala Finance Kecipratan Berkah

Penerbitan obligasi dan sukuk akan dilakukan sesuai dengan rencana target pendanaan Mandala Finance pada tahun 2025, yang disesuaikan dengan kebutuhan target penyaluran pembiayaan dan kegiatan operasional bisnis. 

“Kemudian juga sebagai keperluan modal kerja dalam menjangkau dan menyalurkan kredit yang tepat kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia," ujarnya. 

Mandala Finance juga akan mengandalkan kombinasi beberapa sumber dana sebagai bagian dari strategi pendanaan. Tak hanya merencanakan penerbitan obligasi dan sukuk, Mandala Finance juga akan memanfaatkan pendanaan dari perbankan dan dana internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News