MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa penyebab utama psikis para remaja terganggu dan orang tahu wajib tahu, biar bisa mendeteksinya lebih dini. Penyebab psikologi anak remaja terganggu bisa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor biologis dan lingkungan. Faktor biologis membuat seorang anak remaja berpotensi untuk mengembangkan gangguan psikologis, sedangkan faktor lingkungan yang memicunya.
Ada dua faktor yang bisa menjadi penyebab psikologi anak remaja terganggu, yaitu faktor biologis dan faktor lingkungan. Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor biologis, seperti genetik, masalah pada otak, dan lain-lain, bisa membuat seseorang memiliki ‘bakat’ memiliki gangguan psikologi. Kemudian, sejumlah kejadian atau pengalaman dalam hidup bisa memicu gangguan psikologis tersebut untuk benar-benar terjadi. Bersumber dari
Mental Health, berikut penjelasan lebih rinci beberapa penyebab psikologi remaja terganggu, antara lain:
Baca Juga: Selain Menyegarkan, Kenali Juga Manfaat Kolang Kaling untuk Kesehatan Moms Faktor biologis Ini mengacu pada semua hal yang terjadi pada fisik seseorang (internal) yang bisa menyebabkan efek buruk pada kondisi psikologisnya. Faktor biologis yang menjadi penyebab psikologi pada remaja terganggu, antara lain: 1. Genetik 2. Kelainan atau kerusakan otak 3. Kerusakan prenatal 4. Penyalahgunaan zat 5. Infeksi atau penyakit
Baca Juga: Waspadai Moms! Ini Sederet Penyakit yang Rentan Terjadi di Musim Hujan Faktor lingkungan Kondisi lingkungan di mana mereka tinggal dan pengalaman atau kejadian yang mereka alami dalam hidup, juga berperan besar terhadap gangguan psikologis pada remaja. Dengan kata lain, faktor lingkungan bisa membuat seorang remaja menjadi stres hingga memengaruhi kondisi psikologisnya. Berikut sumber stres umum yang bisa menjadi penyebab psikologi remaja terganggu: 1. Trauma, seperti pelecehan emosional, seksual, atau fisik. 2. Perundungan atau
bullying. 3. Tuntutan di sekolah. 4. Lingkungan rumah yang tidak stabil atau disfungsional. Misalnya, ada kekerasan dalam rumah tangga di rumah. 5. Kehilangan di usia dini, seperti kehilangan orang tua atau saudara kandung. 6. Kondisi hidup yang tidak aman. 7. Kegemukan. 8. Bencana alam. 9. Kecelakaan mobil. 10. Tindakan kekerasan, seperti penembakan di sekolah. 11. Menyaksikan orang lain mengalami peristiwa traumatis. 12. Ekspektasi budaya atau sosial seperti pandangan masyarakat yang menilai kecantikan dari tubuh. 13. Perasaan tidak mampu, harga diri rendah, marah, cemas, dan/atau kesepian.
Baca Juga: Luar Biasa! Ini Sederet Manfaat Daging Kambing untuk Perempuan dan Ibu Hamil Jika Anda melihat adanya ciri-ciri gangguan mental pada anak kalian, segera bawa ia ke psikolog atau psikiater. Dengan menbisakan penanganan yang tepat, anak tetap bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia dan sehat. Itulah beberapa penyebab utama psikis para remaja terganggu dan orang tahu wajib tahu, agar bisa mendeteksinya lebih dini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian