JAKARTA. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) mencoba membangkitkan bisnisnya. Perusahaan yang digawangi oleh Edward Sekky Soeryadjaya ini mencoba menjaring dana untuk tambahan modal kerja. Namun, perseroan tersebut harus mengantongi izin dari pemegang saham sebelum menarik pinjaman itu. Pasalnya, nilai pinjaman jauh melebihi nilai ekuitasnya. Berdasarkan informasi keterbukaan pemegang saham, SIMA akan menarik pinjaman Rp 125 miliar. Jumlah itu 398,13% dari total ekuitas SIMA per akhir Desember 2014 yang senilai Rp 21,39 miliar. Oleh karena itu, SIMA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 Juni.
Cari utang, SIMA akan menjaminkan aset
JAKARTA. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) mencoba membangkitkan bisnisnya. Perusahaan yang digawangi oleh Edward Sekky Soeryadjaya ini mencoba menjaring dana untuk tambahan modal kerja. Namun, perseroan tersebut harus mengantongi izin dari pemegang saham sebelum menarik pinjaman itu. Pasalnya, nilai pinjaman jauh melebihi nilai ekuitasnya. Berdasarkan informasi keterbukaan pemegang saham, SIMA akan menarik pinjaman Rp 125 miliar. Jumlah itu 398,13% dari total ekuitas SIMA per akhir Desember 2014 yang senilai Rp 21,39 miliar. Oleh karena itu, SIMA akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 Juni.