Carrefour akan berdiri di jantung kawasan UKM (1)



PT Trans Retail Indonesia, perusahaan yang menaungi hipermarket Carrefour, makin ekspansif menambah gerai di tahun ini. Tidak hanya mendirikan banyak cabang  yang berdekatan dengan lokasi pasar tradisional, peritel modern milik CT Corporation itu juga berencana masuk ke jantung ikon produk lokal usaha kecil dan menengah (UKM), yakni  kompleks kawasan bisnis SME Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Padahal, gedung Small and Medium Enterprises and Cooperatives (Smesco) ini, selain berfungsi sebagai tempat pertemuan dan pameran produk UKM Indonesia, beberapa lantai di gedung utama di UKM Gallery digunakan untuk memamerkan produk-produk UKM lokal. Di sini tertampung sekitar 560 UKM dari 19 provinsi di Indonesia.

Fungsi kompleks bisnis yang berdiri sejak 2007 ini memang untuk mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia kepada dunia Internasional. Beberapa produk yang dijual seperti kerajinan tangan, barang pakai, produk kecantikan, hingga makanan.


Gedung ini dikelola oleh Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM), di bawah Kementerian Negara Koperasi Usaha Kecil dan  Menengah.

Hendrik Adrianto, General Manager of External Communication & CSR Carrefour Indonesia, mengatakan, saat ini Carrefour masih dalam tahap penjajak-an dan mengurus perizinan untuk pembukaan gerai ke pemerintah terkait. "Kita sedang feasibility study untuk nilai keekonomiannya," kata Hendrik kepada KONTAN, pekan lalu.

Jika tidak ada aral melintang, gerai Carrefour di gedung Smesco ditargetkan berdiri pada tahun ini. Nah, jika rencana Carrefour di titik vital UKM ini terlaksana, maka semangat awal mengusung produk UKM lokal di Smesco tentu akan dipertanyakan oleh masyarakat luas.   

Hendrik beralasan, Carrefour tertarik membangun gerai ritel di gedung Smesco untuk membantu pengembangan produk UKM agar bisa masuk ke pasar ritel. Selama ini sekitar 70% pemasok Carrefour merupakan pelaku UKM.

Adapun pembangunan gerai ritel di kawasan UKM tidak masalah. "Yang penting ada izin dan kita bisa meyakinkan stakeholders kalau itu tempat yang bagus," kata dia. Namun, Hendrik belum mau membeberkan di mana lokasi tepatnya gerai Carrefour akan berdiri. Kabar yang sampai ke KONTAN, lokasinya di lantai dasar.

Ahmad Zabadi, Presiden LLP-KUKM, mengatakan, pengajuan Carrefour untuk masuk ke Smesco masih dalam tahap pembahasan di Kementerian Koperasi dan UKM. Dia belum bisa berbicara banyak mengenai rencana ini. Ahmad berujar, seandainya permohonan Carrefour diterima, ini berarti pengelola telah mempertimbangkan kepentingan  berbagai pihak. "Tentu ada dampak positifnya bagi para pelaku UKM," kata Zabadi.   n(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini