KUALA LUMPUR. Carrefour, peritel asal Prancis menyetujui penjualan unit usaha mereka yang beroperasi di Malaysia ke Aeon Co, peritel terbesar asal Jepang dengan nilai transaksi sebesar US$ 324 juta atau 250 juta euro. Di Malaysia, Carrefour memiliki 26 gerai yang mampu menghasilkan penjualan sebesar 400 juta euro dalam waktu 12 bulan hingga Juni lalu. Penjualan Carrefour yang beroperasi di Malaysia dilakukan untuk membayar utang, agar perusahaan bisa beroperasi lagi. Sementara itu, peritel Aeon asal Jepang saat ini memang gencar mencari peluang di luar Jepang, terutama di kawasan ASEAN. Aeon sengaja membidik pasar luar Jepang karena menyusutnya bisnis ritel di Jepang.
Carrefour jual gerainya di Malaysia
KUALA LUMPUR. Carrefour, peritel asal Prancis menyetujui penjualan unit usaha mereka yang beroperasi di Malaysia ke Aeon Co, peritel terbesar asal Jepang dengan nilai transaksi sebesar US$ 324 juta atau 250 juta euro. Di Malaysia, Carrefour memiliki 26 gerai yang mampu menghasilkan penjualan sebesar 400 juta euro dalam waktu 12 bulan hingga Juni lalu. Penjualan Carrefour yang beroperasi di Malaysia dilakukan untuk membayar utang, agar perusahaan bisa beroperasi lagi. Sementara itu, peritel Aeon asal Jepang saat ini memang gencar mencari peluang di luar Jepang, terutama di kawasan ASEAN. Aeon sengaja membidik pasar luar Jepang karena menyusutnya bisnis ritel di Jepang.