JAKARTA. Usai diakuisisi oleh Chairul Tanjung (CT), PT Carrefour Indonesia yang kini bernama PT Trans retail Indonesia diam-diam sibuk mempersiapkan layanan bisnis barunya, yakni home delivery.

"Baru 2 minggu lalu kami luncurkan program ini," kata Adji Srihandoyo, Corporate Affairs Director PT Trans Retail Indonesia di Carrefour Lebak Bulus Jakarta, Jumat (19/4).

Menariknya, supermarket yang sudah menjadi anak usaha CT Corp itu tidak memungut bayaran, hanya saja konsumen harus bertransaksi minimal Rp 2 juta. Selain itu, layanan ini hanya berlaku pada radius jarak 5 kilometer dari gerai Carrefour tempat dia belanja. "Di semua toko kita sudah ada layanan pengantaran ini," tandas Adji.

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Adapun target antaran yang dicanangkan perusahaan adalah 100 antaran per harinya. Hingga saat ini, Carrefour sudah memiliki 81 gerai yang tersebar di 28 kabupaten ataupun kota di Indonesia. Untuk tahun ini Carrefour akan menambah jumlah gerai, namun sayangnya Adji masih enggan membocorkannya.

Sebelumnya, di kuartal IV 2012 lalu, Carrefour meluncurkan toko online. Toko online ini terkoneksi melalui salah satu portal berita. Hanya saja, toko online itu tidak diterapkan di semua gerai, melainkan hanya berlaku di Carrefour Lebak Bulus saja.

"Kami masih lakukan penyempurnaan di toko online ini yakni respons dan penyediaan yang cepat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News