JAKARTA. Proses perpindahan kartu kredit Carrefour dari Bank Central Asia (BCA) ke Bank Mega akhirnya rampung. Bank Mega akan menjadi mitra co-branding Carrefour mulai awal Juni 2011. Direktur Ritel Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, sepanjang Mei 2011 ini Bank Mega akan mengirimkan kartu kredit pengganti kepada nasabah yang sebelumnya menggunakan kartu kredit Carrefour BCA. "Kami kirimkan ke nasabah yang ingin memperpanjang kartu kredit," katanya kepada KONTAN, Selasa (3/5). Selama masa transisi, kedua kartu itu masih bisa digunakan untuk bertransaksi. Tetapi mulai Juni 2011 kartu kredit Bank Mega akan beroperasi penuh. Menjadi mitra baru Carrefour, bank yang 57% sahamnya dimiliki Chairul Tanjung ini tidak mengeluarkan dana ke BCA. Kata Kostaman, setelah memverifikasi nasabah dan diskusi dengan BCA, pihaknya tidak akan membeli teknologi informasi (TI) milik BCA. "Kami sudah mempunyai TI yang akan kami kembangkan sendiri," tambahnya.
Dia mengklaim, Bank Mega sudah mendapat restu Bank Indonesia (BI) untuk memindahkan nasabah kartu kredit Carefour. "BI oke saja, tidak ada masalah," tambahnya. Manajer Kartu Kredit BCA Santoso mengatakan, berdasarkan kesepakatan antara BCA, Bank Mega dan Carrefour, seluruh portofolio kartu kredit dan tagihan akan dialihkan ke Bank Mega. Tetapi yang dialihkan hanya portofolio nasabah lancar. "Sedangkan nasabah dengan kolektabilitas kurang lancar tetap di BCA untuk menyelesaikan tagihan," ujarnya tanpa bersedia menyebutkan jumlah nasabah yang bermasalah tersebut Informasi saja, perjanjian kerjasama BCA dengan Carefour berakhir awal April 2011. BCA mengklaim memiliki 330.000 nasabah pemegang kartu kredit. Penyelesaian utang Namun, Kepala Biro Kebijakan dan Pengembangan Sistem Pembayaran BI Aribowo mengatakan, hingga saat ini BI belum menerbitkan izin akuisisi nasabah kartu kredit Carrefour BCA oleh Bank Mega karena masih menunggu hasil penilaian dari pengawas bank. "Sekarang izinnya sedang kami proses," ujarnya.