Carrefour mulai bertumpu ke pasar Amerika Latin



PARIS. Carrefour SA mengandalkan pasar Amerika Latin. Pada kuartal kedua tahun ini, penjualan Carrefour di Amerika Latin menanjak, sekaligus meredam penurunan penjualan di pasar Eropa. Adapun penjualan di Prancis cenderung stabil.

Chief Financial Officer Carrefour, Pierre-Jean Sivignon, mengemukakan pendapatan di pasar domestik mulai menggembirakan. "Penjualan kami sudah menapaki kemajuan berarti dalam persepsi harga," kata dia, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (18/7).

Di kuartal kedua tahun ini, penjualan hipermarket Carrefour di Prancis menyusut 1,1% dan penjualan makanan terus bertumbuh pada periode tersebut. Adapun penjualan supermarket menurun 1,8%. Sedangkan penjualan di format convenience dan yang lain tumbuh 0,8%.


Penjualan terburuk Carrefour berada di pasar Eropa. Di wilayah tersebut,  penjualan peritel itu merosot 4,3%, dipimpin pasar Italia dan Spanyol. Carrefour menyatakan, penjualan mereka di Belgia juga menyusut.

Penyusutan penjualan di kawasan Eropa lebih dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak menguntungkan sehingga menekan konsumsi masyarakat setempat.

Penopang penjualan Carrefour saat ini adalah pasar Amerika Latin. Gerai Carefour di kawasan ini berhasil meningkatkan penjualan sebesar 8%. Pertumbuhan penjualan Carrefour di Brasil menguat untuk semua format ritel.

Meski demikian, depresiasi mata uang real Brasil dan peso Argentina terhadap euro berefek negatif terhadap penjualan Carrefour. Nilai tukar real terhadap euro telah menyusut 7,5% di tahun ini, sementara valuta peso melemah hampir 9% terhadap euro.

Sivignon menyatakan, prospek laba bersih Carrefour di Amerika Latin dalam setahun penuh akan sangat bergantung pada nilai tukar real dan peso terhadap euro. Dia mengharapkan, mata uang Brasil dan Argentina tidak terus menerus melemah. Di Asia, penjualan Carrefour menurun tipis 0,1%.

Secara total, pada kuartal II 2013, Carrefour mencatatkan penurunan pendapatan menjadi € 20,5 miliar atau US$ 27 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, pendapatan Carrefour di kuartal kedua tahun ini mencapai Rp 270 triliun. Pendapatan itu sedikit di atas estimasi delapan analis yang dikumpulkan Bloomberg, senilai € 20,4 miliar.

Editor: Sandy Baskoro