JAKARTA. Ketatnya persaingan ritel membuat Carrefour cermat memilih unit untuk ekspansinya. Tahun ini Carrefour memperkuat ekspansi supermarket ketimbang gerai hipermarketnya. Pasalnya pemain ritel baru bermunculan, dan berlomba berebut pasar. "Kami memperkuat supermarket untuk ekspansi karena pergerakan pembangunannya lebih cepat dan bisa menjangkau hingga ke daerah," ungkap Satria Hamid, Public Affair Senior Manager, PT Carrefour Indonesia, Kamis (3/3). Carrefour saat ini memiliki gerai sebanyak 81 unit. Terdiri dari 68 hipermarket dan 13 supermarket. Pada 2010 Carrefour membangun 8 gerai ritel dan dari 8 unit tersebut 5 unit berstatus hipermarket sedangkan 3 unit adalah supermarket dengan merek Carrefour ekspress dan Carrefour Market. Kategori hipermarket gerai Carrefour punya luas 5000 meter persegi (m2). Sedangkan minimarket memiliki luas 2500-5000 m2. Jumlah produknya hipermarket rata-rata sebanyak 4000 produk, sedangkan supermarket 2000 produk."Tahun ini kami targetkan jumlah pengunjung di tiap gerai meningkat 20%,"ungkapnya.Sayang Satria enggan menyebutkan target penambahan jumlah supermarketnya. Kabarnya gerai supermarket akan bertambah menjadi 36 gerai dalam lima tahun mendatang. Namun penambahan gerai supermarket Carrefour masih dibangun di seputar pulau Jawa. Supermarket bisa menjangkau daerah-daerah sedangkan hipermarket di kota-kota besar. Agar lebih leluasa Carrefour memprioritaskan pembangunan gerai standing alone dibanding sewa di mall."Fokus ekspansi kami di Jawa," tuturnya. Lewat supermarket, jangkauan pembeli lebih banyak. Ekspansif Carrefour menambah pemasok makanan segar. Dari pertumbuhan tersebut diperkirakan Carrefour menargetkan pemasok makanan segar semula 30% dari total pemasok rencananya imbang hingga 50% tahun ini. Pemasok makanan segar Carrefour rata-rata adalah berjenis UKM. Bergerak cepat, Carrefour minggu ini mengundang 37 pemasok makanan segar untuk pameran di Lebak Bulus Jakarta. Terdiri dari 9 Pemasok buah, 7 pemasok Sayur, 7 Pemasok Ayam, 8 Pemasok Ikan, 4 pemasok daging, 1 pemasok bumbu dan rempah. Selain edukasi, juga mendorong pemasok berlomba meningkatkan kualitas produknya. Carrefour juga memanfaatkan jaringan Bank Mega, satu grupnya untuk memberikan kredit. "Tahun ini targetnya 500 pemasok bisa mendapatkan modal," kata Adi Srihandoyo,Corporarate Affair Direktur PT Carrefour Indonesia. Tentu tahun ini membuat ketergantungan Carrefour pada UKM akan lebih besar. Sekalipun menguntungkan, menurut Satria tetap saja ada risiko dan tantangannya. Pertama kondisi financial UKM tidak stabil, ini berdampak pada tidak stabilnya produksi. Tersendatnya produksi berujung pada tersendatnya suplai barang ke Carrefour."Karena itu, kami akan berdaya kan mereka secara serius," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Carrefour prioritaskan ekspansi supermarket ketimbang hypermarket
JAKARTA. Ketatnya persaingan ritel membuat Carrefour cermat memilih unit untuk ekspansinya. Tahun ini Carrefour memperkuat ekspansi supermarket ketimbang gerai hipermarketnya. Pasalnya pemain ritel baru bermunculan, dan berlomba berebut pasar. "Kami memperkuat supermarket untuk ekspansi karena pergerakan pembangunannya lebih cepat dan bisa menjangkau hingga ke daerah," ungkap Satria Hamid, Public Affair Senior Manager, PT Carrefour Indonesia, Kamis (3/3). Carrefour saat ini memiliki gerai sebanyak 81 unit. Terdiri dari 68 hipermarket dan 13 supermarket. Pada 2010 Carrefour membangun 8 gerai ritel dan dari 8 unit tersebut 5 unit berstatus hipermarket sedangkan 3 unit adalah supermarket dengan merek Carrefour ekspress dan Carrefour Market. Kategori hipermarket gerai Carrefour punya luas 5000 meter persegi (m2). Sedangkan minimarket memiliki luas 2500-5000 m2. Jumlah produknya hipermarket rata-rata sebanyak 4000 produk, sedangkan supermarket 2000 produk."Tahun ini kami targetkan jumlah pengunjung di tiap gerai meningkat 20%,"ungkapnya.Sayang Satria enggan menyebutkan target penambahan jumlah supermarketnya. Kabarnya gerai supermarket akan bertambah menjadi 36 gerai dalam lima tahun mendatang. Namun penambahan gerai supermarket Carrefour masih dibangun di seputar pulau Jawa. Supermarket bisa menjangkau daerah-daerah sedangkan hipermarket di kota-kota besar. Agar lebih leluasa Carrefour memprioritaskan pembangunan gerai standing alone dibanding sewa di mall."Fokus ekspansi kami di Jawa," tuturnya. Lewat supermarket, jangkauan pembeli lebih banyak. Ekspansif Carrefour menambah pemasok makanan segar. Dari pertumbuhan tersebut diperkirakan Carrefour menargetkan pemasok makanan segar semula 30% dari total pemasok rencananya imbang hingga 50% tahun ini. Pemasok makanan segar Carrefour rata-rata adalah berjenis UKM. Bergerak cepat, Carrefour minggu ini mengundang 37 pemasok makanan segar untuk pameran di Lebak Bulus Jakarta. Terdiri dari 9 Pemasok buah, 7 pemasok Sayur, 7 Pemasok Ayam, 8 Pemasok Ikan, 4 pemasok daging, 1 pemasok bumbu dan rempah. Selain edukasi, juga mendorong pemasok berlomba meningkatkan kualitas produknya. Carrefour juga memanfaatkan jaringan Bank Mega, satu grupnya untuk memberikan kredit. "Tahun ini targetnya 500 pemasok bisa mendapatkan modal," kata Adi Srihandoyo,Corporarate Affair Direktur PT Carrefour Indonesia. Tentu tahun ini membuat ketergantungan Carrefour pada UKM akan lebih besar. Sekalipun menguntungkan, menurut Satria tetap saja ada risiko dan tantangannya. Pertama kondisi financial UKM tidak stabil, ini berdampak pada tidak stabilnya produksi. Tersendatnya produksi berujung pada tersendatnya suplai barang ke Carrefour."Karena itu, kami akan berdaya kan mereka secara serius," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News