KONTAN.CO.ID - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang memiliki obligasi jatuh tempo di semester kedua tahun ini. Perseroan mengaku sudah menyiapkan diri untuk membayar surat utang tersebut.

Adira Finance memiliki beberapa obligasi yang akan jatuh tempo beberapa waktu ke depan. Diantaranya surat utang senilai Rp 673 miliar pada 27 September dan sebesar Rp 808 miliar yang jatuh tempo pada 12 November.

Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menyebut untuk pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo di antaranya akan memakai dana cash flow perusahaan. "Seperti hasil cicilan kredit oleh nasabah yang mencapai Rp 2,6 triliun tiap bulannya," kata dia baru-baru ini di Jakarta.

Di sisi lain, penerbitan obligasi pun diakuinya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menggalang dana. Termasuk beberapa obligasi yang rencananya akan dilakukan pada tahun ini.

Adira Finance disebutnya berencana untuk menerbitkan obligasi baru dalam PUB obligasi IV dan sukuk mudharabah III pada paruh kedua tahun ini. Meski ia belum menyebut jumlah dana yang akan dicari surat utang yang baru ini.

Sebelumnya jatah plafon dari PUB obligasi III dan sukuk mudharabah II disebutnya sudah diselesaikan pada semester pertama kemarin.

Penerbitan obligasi tersebut diantaranya untuk mendukung penyaluran kredit sepanjang tahun ini yang ditargetkan menyentuh angka Rp 31 triliun. Sementara sampai bulan Juli, penyaluran pembiayaan anak usaha Bank Danamon ini telah mencapai Rp 18,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia