Cashlez incar layani transaksi Rp 50 M per bulan



JAKARTA. PT Cashlez Worldwide Indonesia optimistis, nilai transaksi bisa melompat tinggi setelah mendapat suntikan dana baru. Diantaranya dari rata-rata sisi transaksi bulanan yang bisa digarap.

CEO Cashlez Teddy Setiawan bilang saat ini, rata-rata transaksi bulanan yang dilayani perusahaannya mencapai Rp 15 miliar. Jumlah sebesar itu didapat dari 1.000 card reader yang dipakai oleh para mitra merchant.

Nah setelah melakukan ekspansi, nilai rata-rata transaksi yang dilayani diprediksi bisa meningkat jadi Rp 50 miliar saban bulan.


Cashlez memang berencana untuk menambah 4.000 card reader untuk berekspansi di tahun ini. Dananya didapat dari suntikan modal sampai US$ 2 juta yang diterima perusahaannya.

Meski punya peluang untuk meningkat tinggi, namun ia menilai potensi yang ada di pasaran sebenarnya masih jauh lebih besar. Termasuk dari pertumbuhan ekonomi dan transaksi non-tunai di daerah.

Untuk lebih memaksimalkan potensi tersebut, Teddy bilang pihaknya juga punya sejumlah rencana lain. Diantaranya adalah melakukan lebih banyak kolaborasi dengan pihak perbankan. "Karena pihak perbankan ini punya basis merchant yang besar juga," kata dia, Rabu (12/7).

Selain itu, Cashlez juga sedang mengembangkan teknologi untuk bisa melayani pembayaran menggunakan uang elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia