Castrol optimistis Indonesia jadi pasar potensial di masa depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen oli, minyak dan pelumas, Castrol, optimistis Indonesia bakal menjadi pasar potensial di kawasan Asia Tenggara di masa depan.

Castrol Global Channel Marketing Director Sumeet Wadhwa mengungkapkan, saat ini pasar Asia Tenggara memang masih dikuasai Vietnam. Kendati demikian, Indonesia merupakan salah satu market besar bagi industri otomotif dan pelumas.

"Indonesia merupakan salah satu pasar besar bagi Castrol di Asean dan salah satu market yang kami targetkan untuk peroleh pertumbuhan tinggi," ungkap Sumeet dalam konferensi pers virtual, Rabu (6/5).


Kendati demikian, dia masih enggan merinci seberapa besar market share Castrol di Indonesia.

Dia menambahkan, situasi pandemi virus corona (Covid-19) memang menghambat mobilitas dan laju kendaraan di semua negara. Namun, Sumeet menilai dari yang terlihat sejauh ini telah terjadi pemulihan yang cukup baik untuk industri pelumas khususnya di beberapa negara antara lain China dan Vietnam.

Baca Juga: Pertamina regional Sulawesi pastikan pasokan BBM,LPG dan Avtur jelang libur nataru

Secara khusus untuk Indonesia, Sumeet mengungkapkan akan ada dua strategi khusus untuk mengembangkan pasar Castrol. Pertama dengan memperluas jaringan Castrol di pasar Indonesia melalui kerjasama dengan bengkel mitra.

Sumeet memastikan, di Indonesia telah diluncurkan program Castrol Certified Branded Workshop (CBWS) dimana para pemilik bengkel dapat menjalin kerjasama dengan Castrol guna memperoleh sertifikasi.

Upaya ini dinilai dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bengkel-bengkel yang ada di Indonesia.

Kedua, Castrol bakal penyediaan produk premium. "Castrol fokus pada produk premium high quality, seperti 0W dan 5W yang fokus pada high performance dan sering berjalannya waktu anda akan melihat produk seperti ini bagi konsumer Indonesia," pungkas Sumeet.

Selanjutnya: PMI Manufaktur naik, saham-saham ini dijagokan para analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari