KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Castrol Indonesia menilai bisnis pelumas otomotif di Indonesia tetap memiliki peluang pertumbuhan yang positif pada 2025 kendati pasar otomotif nasional masih cukup menantang. Sebagaimana diketahui, penjualan mobil nasional mengalami perlambatan pada 2024 lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional terkoreksi 13,9% year on year (YoY) menjadi 865.723 unit pada akhir 2024. Di periode yang sama, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional berkurang 10,9% YoY menjadi 889.680 unit. Head of Marketing Castrol Indonesia Amanda Parikesit mengatakan, kebutuhan terhadap pelumas akan selalu ada, baik untuk mobil baru maupun mobil lama. Dengan begitu, ia memandang pelumas merupakan bisnis yang unik karena tren penjualannya tidak selalu linear dengan penjualan kendaraan bermotor di pasar.
Castrol Yakin Penjualan Pelumas Otomotif di Indonesia Akan Terus Tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Castrol Indonesia menilai bisnis pelumas otomotif di Indonesia tetap memiliki peluang pertumbuhan yang positif pada 2025 kendati pasar otomotif nasional masih cukup menantang. Sebagaimana diketahui, penjualan mobil nasional mengalami perlambatan pada 2024 lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional terkoreksi 13,9% year on year (YoY) menjadi 865.723 unit pada akhir 2024. Di periode yang sama, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional berkurang 10,9% YoY menjadi 889.680 unit. Head of Marketing Castrol Indonesia Amanda Parikesit mengatakan, kebutuhan terhadap pelumas akan selalu ada, baik untuk mobil baru maupun mobil lama. Dengan begitu, ia memandang pelumas merupakan bisnis yang unik karena tren penjualannya tidak selalu linear dengan penjualan kendaraan bermotor di pasar.
TAG: