Cat Propan: Permintaan belum pulih



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proyek pembangunan yang lesu di sepanjang semester satu mempengaruhi industri cat dalam negeri. Perlambatan bisnis cat ini  dirasakan oleh PT Propan Raya Industrial Coating Chemical.

"Dari data supplier, permintaan menurun 15%," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Propan Raya Industrial Coating Chemical Kris Rianto Adidarma ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/7).

Kris juga bilang, pasca lebaran permintaan cat belum pulih sepenuhnya, akan tetapi ia melihat ada trend naik dari pembellian cat. Melihat adanya geliat dari pasar, Propan berusaha menggaet konsumen melalui cash back dan promo kemerdekaan.


Sekadar informasi, penjualan cat Propan dari segmen ritel sebesar 70%, sementara 30% lainnya dari segmen proyek. Adapun proyek yang kerap dilayani Propan cenderung ke proyek berkelas seperti pembangunan hotel-hotel.

Asal tau saja, segmentasi pasar Propan memang kalangan menengah ke atas. Adapun Propan dikenal sebagai market leader jenis cat kayu. Melilhat kondisi yang lesu di semester satu, perusahaan menilai penjualan cat Propan jauh dari target.

Kris bilang, target perusahaan tahun ini kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya yang sebesar 20%. Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id sebelumnya, kondisi yang lesu membuat Propan tidak menggebu menargetkan pertumbuhan bisnisnya.

Sekadar informasi, di sisa tahun 2019 Propan juga belum memiliki rencana untuk menambahkan kapasitas pabriknya. Sejauh ini kapasitas produk Propan sebesar 50.000 ton per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini