Catat 7 Penyebab Mesin Motor Mati Mendadak hingga Panduan Mengatasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa penyebab mesin motor mati mendadak di jalanan. Kondisi mesin motor tentu perlu dipahami oleh penggunanya termasuk dalam perawatan.

Sepeda motor adalah alat transportasi yang populer di seluruh dunia, terutama di daerah perkotaan. Namun, seperti kendaraan lainnya, sepeda motor tidak luput dari masalah teknis.

Salah satu masalah yang umum terjadi adalah mesin sepeda motor yang mati mendadak di jalan raya. Masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama saat berkendara di jalan yang padat.


Mesin yang sehat tentu ditunjang dengan perawatan baik dari oli, perapian aki, hingga komponen kelistrikan lainnya.

Baca Juga: Tata Cara Bayar Pajak Motor dan Mobil lewat Indomaret hingga Alfamart

Hal yang dilakukan saat mesin motor mati mendadak

Anda perlu mempelajari beberapa hal yang dilakukan saat kejadian menimpa Anda.

  • Tetap Tenang: Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi saat benar-benar terjebak dalam situasi sulit saat berkendara dan alasan nomor satu bisa melewatinya adalah agar bisa tetap tenang. Saat panik dan melakukan sesuatu karena panik atau takut adalah saat menempatkan diri dalam bahaya terbesar.
  • Jangan Menginjak Rem: Ketika ada yang tidak beres saat berkendara, naluri pertama mungkin adalah menghentikan motor. Saat ada yang tidak beres saat bersepeda, sering kali yang terbaik adalah bersandar dan memberi gas lebih banyak pada sepeda, atau membelok.  Pastikan jangan sesekali untuk langsung menghentikan sepeda dengan rem karena berbahaya adanya kendaraan dari belakang.
  • Cari Momentum untuk Menepi: Saat Anda berada di jalan bebas hambatan atau jalan raya ketika sepeda Anda kehilangan tenaga, gunakan momentum yang Anda miliki untuk berpindah jalur ke bahu jalan.  Alasan lain untuk tidak menginjak rem. Anda akan merasa seperti sedang bermain katak, tapi itu bisa dilakukan. Mungkin juga merupakan ide bagus untuk berkendara di jalur luar dan hanya menggunakan jalur dalam untuk melintas, karena alasan inilah.
  • Cari tempat aman untuk cek mesin: Mungkin Anda tergoda untuk segera turun dari sepeda dan mulai merangkak ke bawahnya untuk mengetahui mengapa sepeda mati, namun hal ini tidak disarankan, terutama jika Anda sedang berada di jalan raya.
  • Cari bengkel terbaik: Pastikan saat motor berhasil dinyalakan sementara, konsultasikan keluhan beserta riwayat perawatan sebelumnya.
Baca Juga: Dampak Teknis Pembatasan Konsumsi BBM

Untuk itu, Anda perlu mengenal beberapa penyebab umum mengapa mesin sepeda motor bisa mati mendadak dan solusinya.

Ada beberapa alasan mengapa mesin motor bisa mati mendadak berdasarkan dari setiap komponen sepeda motor.

Penyebab mesin motor mati mendadak

Simak beberapa penyebab umum mesin motor mati mendadak yang dilansir dari laman Motor and Wheels.

1. Ignisi yang Buruk

Pengapian yang buruk, seperti busi rusak atau kabel putus, bisa membuat mesin mati karena tidak ada percikan api untuk menyalakan mesin. Ketidakseimbangan campuran udara dan bahan bakar juga bisa merusak busi.

2. Masalah Bahan Bakar

Masalah yang sering terjadi adalah terkait pasokan bahan bakar, seperti tanki yang kosong, bahan bakar tidak sampai ke mesin, atau kontaminasi yang menyumbat sistem bahan bakar.

3. Masalah Karburator

Karburator yang bertugas mencampur udara dan bahan bakar bisa menyebabkan mesin mati jika terdapat kotoran atau pengaturannya tidak tepat.

4. Masalah Elektrik dan Aki

Gangguan listrik seperti aki lemah atau kabel yang korsleting bisa menyebabkan mesin mati. Penting untuk merawat aki dan memperhatikan kapan perlu diganti.

5. Overheating

Mesin bisa mati sendiri saat terlalu panas sebagai bentuk perlindungan. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin atau pelumasan yang kurang.

7. Kebocoran Angin

Kebocoran udara pada sistem hisap atau bahan bakar bisa mengganggu keseimbangan campuran udara dan bahan bakar, menyebabkan mesin mati.

8. Stator Rusak

Stator yang rusak akan menyebabkan sepeda sulit dihidupkan dan mesin bisa mati karena tidak ada tegangan yang cukup untuk mengisi aki dan memberi percikan api ke busi.

Jika stator rusak, tidak ada percikan api, yang berarti sepeda tidak dapat dihidupkan sama sekali. Kemungkinan juga baterai Anda terus-menerus mati setelah berkendara karena stator tidak mengisi ulang.

Itulah penjelasan yang perlu dipahami oleh pengguna motor yang praktis untuk diterapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News