KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit bipolar adalah salah satu jenis gangguan mental, membuat penderitanya memiliki perubahan emosi yang cukup drastis. Tapi, ada beberapa hal yang bisa mencegah gejala penyakit bipolar.

Sebab, penderita penyakit bipolar bisa merasa sangat bahagia, kemudian berubah menjadi sangat sedih dalam waktu singkat. Perubahan emosi drastis ini bisa mengganggu tidur, energi, kemampuan mengambil keputusan, cara berpikir, dan lain sebagainya.

Penyakit bipolar bisa Anda cegah dengan mengikuti perawatan yang psikolog berikan dan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan.

Gejala penyakit bipolar

Mengutip Mayoclinic.org, ada beberapa gejala penyakit bipolar yang bisa seseorang alami. Meski siapa saja bisa mengidapnya, kebanyakan penderita bipolar berada di usia 20-an.

Baca Juga: 7 manfaat memeluk anak, salah satunya meningkatkan sistem imun tubuh

Gejala penyakit bipolar yang ditunjukkan berbeda-beda tiap orang dan sangat dipengaruhi dari waktu. Meski ada banyak, gejala penyakit bipolar dibedakan menjadi dua: mania atau hypomania dan depresi.

Gejala penyakit bipolar mania atau hypomania meliputi: energi untuk melakukan aktivitas bertambah, rasa percaya diri meningkat, keinginan untuk tidur menurun, lebih banyak bicara (tidak seperti biasanya), mudah terdistraksi, cenderung mengambil keputusan yang buruk.

Gejala penyakit bipolar depresi adalah kebalikan dari gejala penyakit bipolar mania atau hypomania. Gejala yang ditunjukkan akan terlihat dalam aktivitas sehari-hari.

Gejalanya ialah seseorang merasa sedih, putus asa, dan kosong, tidak tertarik dan merasa tidak bahagia di hampir seluruh kegiatan yang dilakukan, nafsu makan berkurang sehingga berat badan menurun drastis.

Baca Juga: Catat! Ini obat herbal untuk stroke yang paling ampuh

Kemudian, mengalami insomnia atau justru waktu tidur yang berlebihan, merasa tidak berguna, sulit untuk berkonsentrasi, memiliki pikiran bunuh diri, dan lain sebagainya.

Cara mencegah gejala penyakit bipolar