KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memperpanjang jam perdagangan. Perpanjangan rencananya akan dilakukan di pasar reguler dan negosiasi.

Dalam aturan yang berlaku selama ini, jam perdagangan dalam Jakarta Automated Trading System (JATS) sesi pertama berlangsung mulai 09.00 hingga pukul 12.00. Ini untuk sesi pertama perdagangan hari Senin hingga Jumat.

Sesi pertama pada hari Jumat mulai di waktu yang sama, tapi berakhir setengah jam lebih cepat, yakni pada 11.30.

Pada pukul 13.30, perdagangan sesi kedua kembali dimulai dan berakhir pada pukul 15.49. Akhir sesi kedua perdagangan ini sama mulai Senin hingga Jumat. Namun, khusus hari Jumat, pembukaan sesi II dimulai pukul 14.00.

Baca Juga: Mulai akhir Juni, BEI menghapus kode broker dalam running trade

Namun, khusus selama pandemi Covid-19, perdagangan di BEI sedikit berbeda. Yakni jam perdagangan sesi I dimulai pukul 09.00 JATS hingga pukul 11.30 JATS. Sedangkan sesi II dimulai pukul 13.30 hingga pukul 15.15. 

Sejalan dengan rencana perubahan tersebut, BEI juga akan memperpanjang jam perdagangan di pasar negosiasi. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyebut, perpanjangan tersebut dilakukan supaya ketika ada transaksi tutup sendiri atawa crossing, maka transaksinya bisa dilakukan di hari itu juga.

"Transaksi hari ini dengan harga hari ini seharusnya dibukukan hari ini juga," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (24/2).

Jam perdagangan pasar negosiasi selama ini 15 menit lebih panjang dari jam perdagangan di pasar reguler. 

BEI akan memberikan tambahan waktu 15 menit lagi untuk waktu tersebut. Sehingga, jam perdagangan pasar negosiasi yang semula berakhir pada pukul 16.15 akan berubah jadi 16.30.

Rencananya, perpanjangan waktu perdagangan di bursa akan berlaku mulai 21 Juni 2021.

Selanjutnya: Ini perubahan kalender libur bursa terbaru usai pemerintah memangkas cuti bersama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi