Catat, Erick Thohir pastikan perlindungan dan pembayaran klaim nasabah Jiwasraya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menyicil pembayaran klaim ke nasabah Jiwasraya pada akhir Maret 2020. Namun pembayaran tersebut belum dapat dipastikan akan mendapatkan dana dari mana.

“Tentu kami dari Kementerian BUMN, bersama dengan wakil rakyat, pemerintah dan presiden ingin memberikan perlindungan dan kepastian [pembayaran] ke nasabah. Kami akan memberikan solusi atau langkah awal pada Maret 2020,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/1).

Baca Juga: Jiwasraya masih punya utang ke BRI dan BTN


Sayangnya ia belum mau mengungkapkan bagaimana cara Jiwasraya mendapatkan dana segar. Terlebih, Kementerian BUMN dan Jiwasraya masih disibukkan oleh rapat kerja (panja) Jiwasraya yang akan dilakukan pertemuan beberapa kali.

“Paling tidak kemauan dari panja Jiwasraya adalah memberikan perlindungan ke nasabah menjadi prioritas utama. Dan opsinya harus terus berjalan, tentunya Kementerian punya kemauan yang sama termasuk dengan Jokowi,” terangnya.

Menurutnya, ada berbagai opsi besar untuk pembayaran klaim nasabah dan langkah tersebut harus dijalankan secara kongkrit, khususnya terhadap polis nasabah yang sudah jatuh tempo.

Baca Juga: Kementerian BUMN bidik aset hasil sitaan dari tersangka kasus Jiwasraya

“Kami mulai coba mencarikan dana. Intinya, kalau terlalu detil bukan domain semua pihak, yang terpenting perlindungan kepada nasabah dan langkah solutif untuk nasabah akan dilakukan. Salah satunya pembayaran klaim pada Maret 2020 dan hal itu penting bagi nasabah untuk mendapatkan kepastian,” jelas Erick.

Untuk saat ini, yang terpenting adalah visi, kemauan, solusi yang diinginkan oleh berbagai pihak mulai dari Panja Jiwasraya, Kementerian, Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi