Catat, festival film Australia hadir akhir bulan



JAKARTA. Kedutaan Besar Australia di Jakarta menggelar Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) pada 29-31 Januari 2016 di XXI Plaza Senayan, Jakarta.

"Beberapa tahun terakhir hubungan industri kreatif Indonesia dan Australia semakin erat, seperti film, seni dan fashion. Ini adalah kelanjutan dari semakin eratnya hubungan tersebut," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson di Jakarta, Rabu (20/1).

Festival film yang dibuat dalam rangka merayakan Hari Australia pada 26 Januari ini menampilkan tujuh film, tiga dari Indonesia dan empat dari Australia. Penonton dapat menyaksikan film Australia terbaru seperti "Backtrack", "The Dressmaker", "Paper Planes" dan "Oddball".


Ada pula film Indonesia pilihan seperti "Killers", "Grave Torture" dan "The Mirror Never Lies". FSAI 2016 merupakan kelanjutan dari festival yang terakhir kali dilaksanakan pada 2011 silam.

Sutradara Joko Anwar dan Marissa Anita didapuk sebagai duta festival tahun ini karena memiliki hubungan dengan Australia. Film "Janji Joni" dari Joko Anwar pernah diputar di Festival Film Sydney dan "Modus Anomali" ditayangkan di Festival Film Internasional Melbourne.

Sementara Marissa Anita adalah alumni Universitas Sydney yang sempat bermain dalam "Merrily We Roll Along" arahan sutradara Stephen Sondheim di Seymore Theatre, Sydney.

Tiket FSAI dapat diperoleh gratis dengan mengirim email pendaftaran ke sinemaozid@gmail.com dengan subjek "Tiket Nonton FSAI 2016 (Judul Film)." Penonton juga bisa mendapatkan tiket dari booth FSAI di XXI Plaza Senayan sejak 24 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto