KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada beberapa kondisi yang menunjukkan Anda belum benar-benar sembuh dari infeksi Virus Corona. Tentu saja hal itu dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Jika Anda mengalami gejala Covid-19 dalam jangka waktu panjang, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Mengutip dari Eatthis.com, fatigue atau kelelahan, gangguan kognitif, dan gangguan mood atau perasaan jadi beberapa gejala Covid-19 yang terus Anda alami meski sudah dinyatakan sembuh. Bahkan, tingkat keparahannya cukup tinggi.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Mayo Clinic Proceedings, 80% pasien mengalami kelelahan yang tak biasa dan 59% pasien mengalami masalah neurologis dan pernapasan. Satu dari tiga pasien yang terlibat dalam penelitian mengalami masalah saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Banyak anak yang terinfeksi Covid-19 tanpa demam, simak penjelasannya

Hanya 1/3 partisipan yang tidak mengalami masalah apa pun setelah dinyatakan sembuh dari infeksi Virus Corona. Padahal, sebagian besar partisipan penelitian tidak memiliki masalah kesehatan sebelumnya. Pasien juga tidak mengalami gejala Covid-19 parah hingga perlu dirawat di rumah sakit.

Melansir Eatthis.com, banyak pasien yang membutuhkan terapi dan rehabilitasi untuk mengembalikan kondisi kesehatan yang terganggu akibat infeksi Virus Corona. Jika Anda mengalami gejala Covid-19 tersebut, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.

Baca Juga: Mengenal Beaus Line, efek infeksi virus corona yang muncul di kuku

Dengan begitu, Anda bisa mendapat perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, pastikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Selalu jaga jarak dengan orang lain, gunakan masker dengan benar, dan rajin cuci tangan.

Menjaga sistem imun tubuh juga tak kalah penting untuk dilakukan. Konsumsi makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen apa yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selanjutnya: Penelitian CDC, gejala Covid-19 pada anak-anak bukan demam atau pilek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News