KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe merupakan rempah-rempah yang banyak digunakan dalam pengobatan alami sejak dahulu kala. Walaupun kaya manfaat, jahe juga memiliki efek samping yang merugikan kesehatan. Jahe, rempah-rempah yang jadi idola bagi sebagian masyarakat tanah air. Biasanya jahe diseduh dengan air panas atau direbus sebelum diminum.
Baca Juga: 12 manfaat jahe merah untuk kesehatan: menurunkan kolesterol sampai asam urat Melansir dari Food.NDTV.com, jahe telah dimanfaatkan sebagai obat alami dalam sistem pengobatan India kuno. Asal tahu saja, jahe memiliki khasiat meredakan sejumlah penyakit seperti pilek, sakit kepala, sakit perut, kram, dan lainnya. Walaupun kaya akan manfaat, jahe juga memiliki efek samping bila dikonsumsi secara berlebihan, berikut uraiannya. 1. Pendarahan saat Menstruasi Jahe mengandung asam salisilat yang bermiliki sifat antikoagulasi yang berperan sebagai pengencer darah alami. Perempuan yang sedang menstruasi akan mengalami peningkatan pendarahan bila mengonsumsi jahe secara berlebihan. 2. Hipoglikemia Jahe, rempah-rempah yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab, jahe bermanfaat menurunkan kadar gula darah. Untuk Anda yang menderita gula darah rendah sebaiknya tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan. 3. Mengganggu pencernaan Jahe memang berkhasiat meredakan penyakit yang berhubungan dengan lambung seperti kembung dan mulas. Namun, bila Anda mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram - 5 gram per hari bisa memicu perut kembung dan menganggu sistem pencernaan. 4. Darah rendah
Anda penderita darah rendah? Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan. Sebab, konsumsi jahe berlebihan bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kesehatan jantung, dan memicu munculnya komplikasi penyakit.
Baca Juga: 11 Bahan alami yang efektif meredakan asam lambung Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati