KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Radang paru-paru alias pneumonia perlu segera diberikan perawatan agar tidak semakin parah. Ini 8 gejala radang paru-paru yang tidak boleh disepelakan. Radang paru-paru adalah penyakit peradangan pada rongga udara di bagian dalam paru-paru.
Baca Juga: Kenali 3 penyebab pneumonia yang harus Anda waspadai Setiap orang bisa terserang penyakit yang dikenal dengan pneumonia ini. Terutama pada kalangan lansia dan pemilik daya tahan tubuh lemah. Radang paru-paru biasanya lebih parah pada orang tua, bayi dan anak kecil, serta penderita penyakit kronis. Sebelum membahas gejala radang paru-paru, kenali lebih dulu penyebab penyakit ini. Penyebab radang paru-paru Melansir NHS, penyebab radang paru-paru bisa beragam, antara lain:
- Infeksi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydophila pneumoniae, sampai Legionella pneumophila.
- Infeksi virus seperti virus corona atau influenza.
- Infeksi jamur seperti Pneumocystis jirovecii, coccidioidomycosis, histoplasmosis, dan cryptococcus
Terpapar zat berbahaya seperti asap atau bahan kimia Efek samping penggunaan alat bantu pernapasan ventilator Masing-masing penyebab radang paru-paru atau pneumonia ini biasanya memiliki gejala khas. Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health disalurkan untuk warga terdampak Covid-19. Gejala radang paru-paru Melansir American Lung Association, gejala radang paru-paru bisa ringan sampai parah. Tubuh penderita akan merespons radang paru-paru berdasarkan penyebab penyakit, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Terdapat tanda dan gejala radang paru-paru secara umum, antara lain:
- Batuk, terkadang disertai lendir berwarna kehijauan, kuning, atau berdarah Demam, berkeringat, menggigil
- Sesak napas
- Napas jadi cepat dan pendek-pendek
- Dada sakit saat digunakan untuk menarik napas dalam atau batuk
- Tidak selera makan, lemas, dan lelah
- Mual dan muntah
- Kebingungan atau mengigau
Gejala radang paru-paru yang berasal dari infeksi bakteri biasanya disertai demam tinggi, tubuh banyak keluar keringat, napas dan denyut nadi jadi sangat cepat, bibir dan kuku kebiruan, sampai mengigau. Gejala tersebut bisa muncul secara bertahap atau mendadak. Jenis pneumonia ini umumnya membutuhkan perawatan medis. Sedangkan gejala radang paru-paru yang berasal dari infeksi virus biasanya muncul selama beberapa hari. Penderita biasanya merasakan demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot, dan lemas. Selang satu atau dua hari kemudian, gejalanya bisa memburuk disertai sesak napas dan nyeri otot. Jika muncul gejala radang paru-paru, segera konsultasikan ke dokter. Terutama jika penderita mengalami sesak napas sampai beberapa bagian tubuhnya kebiruan, disertai nyeri dada, dan batuk semakin parah.
Penyakit ini dapat diketahui dengan pasti lewat pemeriksaan fisik, tes darah, rontgen dada, sampai menggunakan alat pulse oxymeter untuk menakar tingkat saturasi oksigen dalam darah.(Mahardini Nur Afifah)
Baca Juga: Begini cara membedakan flu dan pilek berdasarkan gejalanya. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
8 Gejala Radang Paru-paru yang Pantang Disepelekan", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati