KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nafsu makan berlebihan umumnya terjadi saat musim liburan. Akan tetapi, beberapa orang juga susah mengendalikan keinginan ngemil dan makan di luar musim liburan. Melansir Medical News Today, ngemil atau makan berlebihan sesekali memang tidak membahayakan kesehatan. Namun, jika kondisi ini tidak dikendalikan dan menjadi kebiasaan, dampaknya bisa cukup serius. Orang dengan nafsu makan berlebihan rentan mengidap penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung dan pembuluh darah, obesitas, dan sindrom metabolik. Melansir laman resmi Harvard T.H. Chan, penyebab nafsu makan berlebihan ditunjang kondisi lingkungan yang berlimpah makanan. Tak sulit menemukan makanan di sekitar kita. Ditambah, iklan makanan terus bermunculan dan kemasan makanan dibuat memikat untuk menarik minat pembeli.
Catat, ini cara menekan nafsu makan yang berlebihan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nafsu makan berlebihan umumnya terjadi saat musim liburan. Akan tetapi, beberapa orang juga susah mengendalikan keinginan ngemil dan makan di luar musim liburan. Melansir Medical News Today, ngemil atau makan berlebihan sesekali memang tidak membahayakan kesehatan. Namun, jika kondisi ini tidak dikendalikan dan menjadi kebiasaan, dampaknya bisa cukup serius. Orang dengan nafsu makan berlebihan rentan mengidap penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung dan pembuluh darah, obesitas, dan sindrom metabolik. Melansir laman resmi Harvard T.H. Chan, penyebab nafsu makan berlebihan ditunjang kondisi lingkungan yang berlimpah makanan. Tak sulit menemukan makanan di sekitar kita. Ditambah, iklan makanan terus bermunculan dan kemasan makanan dibuat memikat untuk menarik minat pembeli.