Catat, ini jadwal rencana stock split BBCA dengan rasio 1:5



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berniat memecah nilai nominal saham atawa stock split dengan rasio 1:5. Dengan aksi korporasi ini, total saham BBCA akan membesar dari 24,65 miliar saham menjadi 123,27 miliar saham.

Sedangkan nilai nominal saham emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan berubah dari Rp 62,5 per saham menjadi Rp 12,5 per saham.

Berikut jadwal rencana stock split BCA berdasarkan keterbukaan informasi:

  • Keputusan dewan komisaris dan direksi: 29 Juli 2021
  • Lapor agenda RUPSLB ke OJK dan keterbukaan informasi: 30 Juli 2021
  • Pengumuman RUPSLB: 16 Agustus 2021
  • Pemanggilan RUPSLB: 1 September 2021
  • RUPSLB: 23 September 2021
  • Pengajuan permohonan pencatatan saham: 30 September 2021
  • Jadwal perdagangan saham dengan nominal baru diperkirakan Oktober 2021

Baca Juga: Laba bersih Bank Central Asia (BBCA) melesat 18,1% pada semester I 2021

 

BBCA Chart by TradingView

"Stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BBCA di Bursa Efek Indonesia dan harga saham BBCA menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel, termasuk demografi investor muda sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perusahaan," ungkap Raymon Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (30/7).

Pada Jumat (30/7), harga saham BBCA turun 1,16% ke Rp 29.850 per saham. Pada harga tersebut, nilai kapitalisasi pasar BCA mencapai Rp 728,5 triliun. Dengan harga tersebut, perkiraan harga saham BBCA setelah stock split adalah Rp 5.970 per saham

Baca Juga: Rekomendasi saham Bank BCA (BBCA) usai merilis kinerja semester I 2021

Selanjutnya: BCA salurkan kredit ekonomi berkelanjutan (ESG) Rp 136,2 triliun hingga semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati