Catat, ini penyebab tubuh kekurangan hormon estrogen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Estrogen adalah salah satu jenis hormon yang memegang peranan penting dalam tubuh. Pria memproduksi hormon estrogen, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit daripada produksi tubuh wanita. Tubuh akan mengalami beberapa masalah jika jumlah hormon tersebut di bawah batas normal.

Estrogen bertugas pada perkembangan seksual saat seseorang memasuki masa puber. Saat hamil atau menstruasi, jenis hormon tersebut bertugas untuk mengontrol pertumbuhan lapisan rahim dan menyebabkan perubahan payudara.

Melansir dari Healthline (healthline.com), estrogen juga terlibat dalam metabolisme kolesterol dan tulang. Fungsi lainnya adalah mengatur sensitivitas insulin dan berpengaruh pada berat badan. Maka dari itu, jumlah estrogen perlu selalu diperhatikan.

Gejala Tubuh Kekurangan Hormon Estrogen


Kondisi tubuh yang kekurangan estrogen kerap dialami oleh anak-anak yang belum memasuki masa puber atau wanita yang sudah mengalami menopause. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa hal itu juga bisa terjadi berapa pun usia Anda.

Baca Juga: Penyebab dan perawatan benjolan di payudara ini perlu Anda ketahui

Ada beberapa gejala tubuh kekurangan estrogen yang perlu Anda waspadai. Mulai dari infeksi saluran kemih, siklus haid yang tidak lancar, mood swing, sakit kepala, depresi, dan kesulitan untuk berkonsentrasi.

Estrogen bekerja sama dengan vitamin D dan kalsium untuk menguatkan tulang. Jadi, saat jumlah estrogen di bawah batas normal, ada kemungkinan tulang Anda menjadi lebih mudah retak atau patah. Hal itu disebabkan karena kepadatan tulang berkurang.

Penyebab Tubuh Kekurangan Hormon Estrogen

Healthline menyebutkan bahwa estrogen diproduksi dalam ovarium. Jadi, apapun yang mengganggu ovarium, dapat mengganggu produksi estrogen sehingga jumlahnya dapat berkurang. Ada beberapa hal yang menyebabkan wanita mengalami kekurangan estrogen.

Baca Juga: 5 Penyebab keringat berlebih yang perlu Anda waspadai

Mulai dari olahraga yang terlalu berat, gangguan makan, sakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, ada faktor lain yang berpengaruh pada produksi estrogen dalam tubuh Anda. Misalnya, usia, riwayat kesehatan keluarga, dan diet ekstrem.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jumlah estrogen yang terlalu sedikit, yaitu terapi estrogen dan HRT atau hormon replacement therapy. Dengan melakukan terapi tersebut, tidak hanya keseimbangan hormon yang Anda dapat.

Terapi-terapi tersebut juga mampu menurunkan risiko berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung atau patah tulang. Tentu saja tiap orang memiliki waktu terapi yang berbeda-beda sesuai kondisi dan diagnosa yang dibuat dokter.

Selanjutnya: Cara membersihkan pembuluh darah bisa pakai 5 bahan in

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News