KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang dilakukan Rabu (15/1) diyakini bakal memberikan sentimen positif bagi kondisi ekonomi global. Dengan begitu, ketidakpastian ekonomi global berkurang. "Prospeknya (investasi) pasti lebih bagus dibandingkan mereka berdua berantem," kata perencana keuangan Finansia Consulting Eko Endarto kepada Kontan.co.id, Rabu (15/1). Eko menjelaskan, prospek investasi tidak bergantung sepenuhnya pada kesepakatan yang ditandatangani atau tidak, melainkan kepastian. Menurutnya, investor lebih membutuhkan kepastian saat ini. "Untuk investor, kesepakatan dagang pasti akan lebih menguntungkan karena Indonesia adalah negara sumber daya dari kedua negara produksi," jelasnya.
Catat, ini strategi pengelolaan portofolio investor untuk tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang dilakukan Rabu (15/1) diyakini bakal memberikan sentimen positif bagi kondisi ekonomi global. Dengan begitu, ketidakpastian ekonomi global berkurang. "Prospeknya (investasi) pasti lebih bagus dibandingkan mereka berdua berantem," kata perencana keuangan Finansia Consulting Eko Endarto kepada Kontan.co.id, Rabu (15/1). Eko menjelaskan, prospek investasi tidak bergantung sepenuhnya pada kesepakatan yang ditandatangani atau tidak, melainkan kepastian. Menurutnya, investor lebih membutuhkan kepastian saat ini. "Untuk investor, kesepakatan dagang pasti akan lebih menguntungkan karena Indonesia adalah negara sumber daya dari kedua negara produksi," jelasnya.