KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dehridasi terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan. Air berperan penting dalam tubuh karena berperan dalam pencernaan, melancarkan gerakan sendi, dan mengeluarkan zat racun. Gejala dehidrasi berat bisa muncul jika tubuh tak segera mendapat cairan yang cukup. Dehidrasi menyebabkan darah menjadi lebih pekat sehingga detak jantung juga ikut meningkat agar tekanan darah tetap terjaga. Hal itu menyebabkan ginjal menyimpan air karena urin yang keluar lebih sedikit. Selain itu, dehidrasi menyebabkan tubuh kesulitan untuk mengatur suhu. Anda bisa mengalami hiperthermia atau suhu tubuh berada di atas batas normal. Karena jumlah cairan yang masuk ke otak juga berkurang, mood, memori, dan koordinasi juga ikut terganggu.
Catat! Inilah gejala dehidrasi berat yang perlu diwaspadai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dehridasi terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan. Air berperan penting dalam tubuh karena berperan dalam pencernaan, melancarkan gerakan sendi, dan mengeluarkan zat racun. Gejala dehidrasi berat bisa muncul jika tubuh tak segera mendapat cairan yang cukup. Dehidrasi menyebabkan darah menjadi lebih pekat sehingga detak jantung juga ikut meningkat agar tekanan darah tetap terjaga. Hal itu menyebabkan ginjal menyimpan air karena urin yang keluar lebih sedikit. Selain itu, dehidrasi menyebabkan tubuh kesulitan untuk mengatur suhu. Anda bisa mengalami hiperthermia atau suhu tubuh berada di atas batas normal. Karena jumlah cairan yang masuk ke otak juga berkurang, mood, memori, dan koordinasi juga ikut terganggu.