KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (
BTPN) akan membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2022. Ini adalah pertama kalinya BTPN menebar dividen sejak 2017. Keputusan ini sudah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Kamis (13/4). Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menyampaikan, BTPN akan menebar dividen sebesar Rp 619,14 miliar atau 20% dari total laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp 3,10 triliun.
“RUPST Bank BTPN menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (13/4).
Baca Juga: Bank Digital Terus Berupaya Menggenjot Jumlah Nasabah, Begini Strateginya Besaran dividen BTPN ini setara dengan Rp 76,85 per saham. Dengan harga saham BTPN yang ada di Rp 2.510 per saham pada Jumat (14/4),
yield dividen Bank BTPN sebesar 3,06%. Berikut jadwal pembayaran dividen BPTN berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (14/4):
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 April 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 2 Mei 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 3 Mei 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 4 Mei 2023
- Recording date: 3 Mei 2023
- Pembayaran dividen: 12 Mei 2023
Baca Juga: Sejumlah Perbankan Berlomba Menebar Promo Jelang Lebaran Henoch mengungkapkan, pertumbuhan positif laba bersih ini tentunya tidak terlepas dari kinerja dan kuatnya fundamental Bank BTPN, terlebih atas komitmennya dalam mendukung resiliensi ekonomi nasional menuju endemi. “Bank BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 16% pada 2022 yang didukung oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. Bank BTPN berhasil menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat,” ungkapnya. Henoch menambahkan, pembagian dividen tahun buku 2022 adalah pencapaian segenap insan Bank BTPN atas kinerja solid pasca-merger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati