Catat kasus corona komunitas, Singapura akhiri 15 hari tanpa infeksi lokal



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura pada Kamis (26/11) melaporkan kasus komunitas pertama virus corona baru, mengakhiri 15 hari tanpa infeksi yang ditularkan secara lokal.

Melansir Channel News Asia, kasus komunitas itu termasuk di antara lima infeksi baru virus corona yang Kementerian Kesehatan Singapura laporkan pada Kamis.

Empat dari kasus tersebut adalah infeksi impor alias dari luar negeri. Tidak ada kasus baru di asrama yang merupakan penyumbang terbesar lonjakan kasus virus corona di Singapura. 


Pada Kamis, Singapura memiliki total 58.195 kasus virus corona.

Baca Juga: 14 Hari sudah, Singapura nihil kasus penularan lokal virus corona

Mengelola risiko virus corona

Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Chan Chun Sing mengatakan pada Rabu (25/11), Singapura perlu mengelola risiko virus corona, bukan menghilangkannya sepenuhnya.

"Menutup diri dari dunia bukanlah pilihan," kata Chan dalam pidatonya di pameran TravelRevive. 

"Singapura tidak bisa memanfaatkan populasi lokal yang besar atau perjalanan domestik untuk menopang sektor pariwisata kami," ujar dia seperti dikutip Channel News Asia.

Juga, Chan menambahkan, tidak realistis mengharapkan untuk menghilangkan semua risiko pembukaan kembali perbatasan Singapura.

"Mempelajari bagaimana mengelola risiko akan menjadi pendekatan yang jauh lebih produktif, dan menempatkan kita pada posisi yang baik, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan menjadi krisis berikutnya dan yang akan terjadi," imbuhnya.

Selanjutnya: Ada pelonggaran pembatasan, Thailand catat 1.201 wisatawan asing pada Oktober

Editor: S.S. Kurniawan