Catat keuntungan kurs, Gajah Tunggal (GJTL) mentas dari kerugian



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen ban terintegrasi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mencatat pertumbuhan pendapatan dan penjualan usaha sebesar 6,74% menjadi Rp 7,66 triliun pada semester pertama 2019. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 7,18 triliun.

Kontribusi terbesar pendapatan produsen ban IRC masih berasal dari pasar lokal. Total penjualan lokal GJTL semester pertama lalu mencapai Rp 6 triliun atau 78,33% dari total penjualan. Sedangkan sisanya merupakan penjualan ekspor.

Baca Juga: Ini Prospek Saham Gajah Tunggal (GJTL)


Berdasarkan laporan keuangan GJTL yang dirilis pada Jumat (26/7), emiten ini juga tak lagi merugi. Gajah Tunggal meraup laba Rp 167,76 miliar pada enam bulan pertama tahun ini. Pada semester pertama tahun lalu, GJTL masih merugi Rp 93,88 miliar.

Pada semester pertama tahun ini, produsen ban GT Radial ini mencatat keuntungan kurs mata uang asing bersih Rp 136,17 miliar. Sementara tahun lalu GJTL membukukan kerugian kurs mata uang asing bersih Rp 358,39 miliar.

Baca Juga: Analis Samuel rekomendasi buy on weakness saham GJTL, simak alasannya

Sekadar informasi, GJTL juga merupakan perusahaan yang memproduksi dan memasarkan berbagai ban, baik untuk sepeda motor, mobil penumpang, kendaraan komersial dan peralatan berat. Perusahaan ini juga memproduksi dan mendistribusikan produk karet lainnya seperti karet sintetis, tali ban, ban dalam, flap, o-ring dan yang lainnya.

Hingga akhir perdagangan sesi I, Jumat (26/7), harga saham GJTL turun 4,76% ke Rp 700 per saham. Secara year to date, harga saham GJTL naik 7,69%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati