KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Gadai Oke mencatatkan kinerja positif pada kuartal pertama 2025. Perusahaan berhasil membukukan kenaikan pendapatan pembiayaan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Indonesia Gadai Oke, Danioko Sastra Sembiring mengatakan bahwa tren pertumbuhan ini menandakan permintaan atas layanan pembiayaan gadai masih cukup kuat di tengah dinamika ekonomi saat ini.

“Pendapatan pembiayaan pada kuartal pertama tahun ini berjalan cukup baik, dengan kenaikan yang kami catatkan dibandingkan tahun lalu,” ungkap Danioko kepada Kontan, Senin (14/4).

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Nilai Bertambahnya Perusahaan Gadai akan Berdampak ke Industri

Menurutnya, capaian tersebut didorong oleh strategi ekspansi jaringan melalui pembukaan kantor cabang baru, serta perbaikan manajemen dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, meskipun harga emas global mengalami tren kenaikan, Danioko menilai dampaknya terhadap pendapatan perusahaan belum signifikan. Hal ini disebabkan karena perusahaan masih dalam tahap awal dalam menerima emas sebagai objek gadai.

“Kami masih sangat baru dalam hal penerimaan emas, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan belum besar. Ke depan, ini akan terus kami kembangkan,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Catat Transaksi Gadai Rp 16,21 Miliar per Februari 2025

Hingga pertengahan kuartal pertama 2025, Indonesia Gadai Oke telah membukukan realisasi pendapatan pembiayaan sebesar 26,3% dari target tahunan. Melihat kinerja tersebut, perusahaan optimistis dapat terus mendorong pertumbuhan sepanjang tahun ini.

“Strategi kami antara lain memperluas jaringan kantor cabang, mengadakan event yang memberikan keringanan bagi nasabah, serta terus meningkatkan pelayanan secara menyeluruh,” pungkas Danioko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News