Catat Kinerja Positif di Semester I-2024, Bizhare Optimis Lampaui Target Tahun Lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi Digital Nusantara atau Bizhare mencatatkan kinerja positif di semester I-2024, terlihat dari pendanaan yang dihimpun hingga jumlah pengguna terdaftar yang bertumbuh signifikan. 

Founder dan CEO Bizhare Heinrich Vincent menyebut hingga periode Juni 2024 total pendanaan yang sudah berhasil terhimpun di Bizhare mencapai Rp250 miliar, meningkat 122% jika dibandingkan Juni tahun lalu. 

"Selama 2024, antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di Bizhare semakin bertambah, baik dari investor individual dan institusi," katanya kepada KONTAN, Jumat (18/7). 


Tercatat jumlah penerbit juga meningkat 115% menjadi sekitar 300 ribu investor yang berasal dari seluruh Indonesia. Adapun bidang bisnis yang didanai oleh Bizhare di tahun ini yaitu Food & beverage, Pariwisata, hingga film.

Baca Juga: Merambah Sektor Pariwisata, Bizhare Targetkan akan Tumbuh Signifikan

Untuk penerbit yang berasal dari UMKM maupun franchise, Bizhare mencatat totalnya sebanyak 145 penerbit dan menghasilkan total omset hingga mencapai 700 miliar rupiah. 

Vincent menuturkan bahwa industri UMKM memang punya tantangan tersendiri, dan beragamnya tingkat risiko dalam investasi UMKM ini. Kendati demikian, Vincent melihat UMKM di sektor F&B, Pariwisata dan Film yang cukup prospektif. Itulah sebabnya Bizhare fokus pendanaan di sektor tersebut. 

Di akhir tahun 2024, Vincent optimistis pertumbuhan akan terus berlanjut dan melampaui capaian tahun lalu. Optimisme ini didukung dengan strategi perusahaan yang akan memperbanyak penawaran jenis industri penerbit melalui instrumen saham, obligasi dan sukuk. 

"Secara khusus, untuk jenis efek EBUS akan semakin diperkuat dengan skema khusus mulai dari special account bank dan asuransi yang akan semakin meminimalisir risiko hingga beberapa penerbit dengan adanya jaminan senilai 125%, seperti Sukuk yang sedang dibuka saat ini di Bizhare," tutup Vincent

Baca Juga: Awal Februari, Bizhare Rilis Pendanaan Rp 7,76 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati