KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (
PANI) mencatatkan kinerja positif selama semester I 2024. Laba bersihnya naik 34,97% menjadi Rp 284,86 miliar, sedangkan pendapatannya tumbuh tipis 0,21% menjadi Rp 1,346 triliun.
Kontribusi pendapatan terbesar PANI masih dipegang oleh sektor residensial dengan total pendapatan Rp 607 miliar atau setara dengan 45% dari pendapatan yang dibukukan PANI.
Lalu, sektor kavling tanah komersial menghasilkan pendapatan terbesar kedua sebesar Rp 528 miliar, naik 41% yoy. Terakhir, pendapatan produk komersil PANI meningkat 100% menjadi Rp 181 miliar, karena tahun lalu produk komerisal absen berkontribusi di semester pertama.
Head of Investment Nawasena Abhipraya Investama, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, kinerja positif PANI di paruh pertama tahun 2024 dikontribusi dari penjualan residensial yang masih tinggi.
Dengan capaian tersebut, prospek kinerja PANI di semester II 2024 pun dinilai masih bisa lebih baik dari kinerja di semester I. Sentimen positif yang dilihat pasar adalah aksi korporasi private placement dan ketersediaan lahan PANI yang masih luas.
“Aksi itu adalah sinyal bagus. Artinya PANI tidak mengharapkan pendanaan dari pinjaman. Lalu, cadangan lahan PANI juga masih besar di wilayah yang strategis,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (21/8).
Baca Juga: Laba Bersih PANI Naik 34,97% pada Semester I 2024, Ini Sebabnya Penjualan PANI pun masih bisa naik di semester II. Kiswoyo memproyeksikan, kenaikan pendapatan PANI di tahun 2024 kemungkinan bisa sekitar 10% dari raihan pendapatan mereka di tahun 2023.
Insentif PPN DTP 50% hingga akhir tahun dan potensi penurunan suku bunga di akhir tahun akan menjadi sentimen positif utama yang menggerakan kinerja PANI.
Meskipun begitu, Kiswoyo belum melihat proyek PANI di IKN sebagai sentimen positif yang akan berkontribusi ke kinerja perseroan di tahun 2024.
“Belum kelihatan dampaknya. Mungkin baru bisa dilihat kontribusinya sekitar empat tahun dari sekarang, ketika IKN sudah berfungsi penuh dan mulai berkembang,” tuturnya.
Kiswoyo pun merekomendasikan
buy on weakness untuk PANI dengan target harga Rp 8.000 per saham di akhir tahun 2024.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat, pergerakan saham PANI ada di level
support Rp 5.275 per saham dan
resistance Rp 6.150 per saham.
William pun merekomendasikan
buy on weakness untuk PANI dengan target harga di Rp 6.300 - Rp 6.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih
