KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak beberapa makanan yang dihindari dan dikonsumsi setelah sunat. Penyembuhan luka sunat agar cepat kering memerlukan Sunat, juga dikenal sebagai khitan, adalah suatu prosedur bedah yang umumnya dilakukan pada pria untuk mengangkat sebagian atau seluruh kulup penis. Kulup adalah lipatan kulit yang menutupi ujung penis. Sunat biasanya dilakukan oleh seorang profesional kesehatan atau dokter yang terlatih. Praktik sunat dapat dilakukan atas alasan keagamaan, budaya, atau medis.
Alasan keagamaan seringkali mencakup keyakinan agama tertentu yang mewajibkan atau menganjurkan sunat sebagai bagian dari praktik keagamaan. Dalam agama Islam, misalnya, sunat merupakan salah satu dari lima kewajiban utama (Rukun Islam) dan merupakan tindakan yang sangat dianjurkan.
Baca Juga: 6 Jus dan Smoothie Paling Sehat untuk Kolesterol Tinggi, Resep dari Ahli Gizi Makanan apa yang dihindari setelah sunat?
Makanan olahan dapat menyebabkan masalah bagi Anda setelah disunat dilansir dari
Pristyne Care. 1. Makanan olahan Makanan olahan sebagian besar mengandung gula dan garam berlebih yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Selain itu, makanan olahan juga rendah serat makanan serta vitamin dan mineral penting lainnya yang diperlukan untuk pemulihan cepat setelah sunat. Kandungan pengawet kimiawi yang terdapat dalam makanan olahan tersebut membuat tubuh sulit mencernanya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan olahan dengan bahan buatan setelah disunat. Oleh karena itu, hindari terlalu banyak makan kue, kue kering, dan cookies. 2. Junk food Junk food juga cukup rendah serat, mineral, dan vitamin. Ada kemungkinan besar jika Anda mengonsumsi junk food setelah sunat, hal itu akan menimbulkan masalah bagi Anda. Terutama junk food yang digoreng dan dipanggang dapat menyebabkan sembelit dan menghambat pemulihan Anda setelah sunat. Masalah utamanya adalah ketegangan ekstra saat buang air besar akibat sembelit yang sebagian besar disebabkan oleh makanan cepat saji dan makanan tidak sehat. Dan, para dokter menyarankan pasien untuk menahan diri dari ketegangan selama beberapa hari. (Baca juga: Pengobatan Infeksi Kulup) Kelebihan daging merah, keju, dan produk susu juga dapat menyebabkan sembelit. Jadi, batasi konsumsi makanan tersebut setelah disunat. 3. Minuman dengan gula buatan Minuman tersebut dapat menyebabkan atau memperburuk masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, perlemakan hati, penambahan berat badan yang tidak sehat, peradangan, dll. Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman tersebut setelah sunat.
Baca Juga: Mudah Dibuat dan Efektif! 5 Minuman Herbal yang Melumpuhkan Kolesterol Jahat Makanan apa yang dikonsumsi setelah sunat?
Sekarang setelah Anda mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari setelah sunat, mari kita lihat sekilas makanan yang sebaiknya Anda makan setelah sunat. 1. Diet kaya serat Sertakan biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, barley, oat, dalam makanan Anda. Brokoli, wortel, melon, jeruk, pir, dll juga cukup kaya serat makanan. Diet tinggi serat membantu melancarkan proses pencernaan. 2. Diet kaya protein Diet kaya protein meningkatkan sistem kekebalan dan mempercepat proses pemulihan. Produk susu, telur, ikan, dan kacang-kacangan adalah beberapa sumber protein yang kaya dan alami. 3. Vitamin C Nah, kandungan Vitamin C mempercepat proses pemulihan setelah sunat. Buah jeruk seperti lemon, kiwi, grapefruit, diperkaya dengan vitamin C. Buah beri dan kentang cukup bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan setelah perawatan.
4. Vitamin D Vitamin D memastikan penyerapan kalsium yang tepat dalam tubuh. Anda sebaiknya memasukkan susu, sereal, susu kedelai, kuning telur, dan jus jeruk agar lebih cepat pulih setelah disunat. Itulah beberapa daftar makanan yang dihindari dan dikonsumsi setelah sunat agar luka cepat kering. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News