KONTAN.CO.ID -  Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membuka formasi paling banyak di seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023. 

Salah satu formasi PPPK yang banyak dibuka adalah PPPK Teknis untuk jabatan fungsional baik di pemerintah pusat maupun daerah. 

Berbeda dengan CPNS, PPPK tidak menggunakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada ujian seleksinya. 

Berdasarkan Keputusan Menpan RB Nomor 652 Tahun 2023, seleksi kompetensi PPPK teknis 2023 terdiri atas kompetensi berikut ini:

• Seleksi kompetensi teknis:
• Seleksi kompetensi manajerial
• Seleksi kompetensi sosial kultural.
• Wawancara

Baca Juga: Inilah Materi SKD CPNS Tahun 2023, Nilai Ambang Batas, dan Jumlah Soal Tesnya

Nilai kumulatif paling tinggi untuk seleksi kompetensi dan wawancara adalah 670. Nilai ambang batas seleksi kompetensi dan wawancara mencakup: 

• Nilai ambang batas seleksi kompetensi tenis 
• Nilai ambang batas kumulatif seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural
• Nilai ambang batas wawancara

Nilai ambang batas untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural adalah 117 dan untuk wawancara adalah 24.

Peserta akan mendapatkan durasi pengerjaan seleksi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural selama 120 menit. Sedangkan untuk wawancara, peserta mendapatkan durasi waktu selama 10 menit.

Durasi waktu tersebut tidak berlaku untuk pelamar penyandang diasbilitas sensorik netra. Berikut ini materi yang diujikan pada seleksi kompetensi PPPK tahun 2023.

Materi kompetensi teknis

Kompetensi ini bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.

Seleksi kompetensi teknis sejumlah 90 butir soal. Untuk materi soal seleksi kompetensi teknis, bobot jawaban yakni benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0.

Nilai komulatif tertinggi untuk kompetensi teknis yakni sebanyak 450. 

Materi kompetensi manajerial

Materi kompetensi manajerial bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi kompetensi:

• Integritas
• Kerja sama
• Komunikasi
• Orientasi pada hasil
• Pelayanan publik
• Pengembangan diri dan orang lain
• Mengelola perubahan
• Pengambilan keputusan

Untuk nilai maksimal seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural yakni 180. Seleksi kompetensi ini memiliki soal sebanyak sejumlah 25 butir soal dengan bobot penilaian: 

• Paling rendah: 1
• Paling tinggi: 4 
• Tidak menjawab: 0

Baca Juga: Dokumen Syarat CPNS & PPPK Wajib Pakai e-Meterai, Ini Cara Beli dan Membubuhkannya

Materi kompetensi sosial kultural 

Kompetensi ini bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk yang memiliki keberagaman dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki:

• Kepekaan terhadap keberagaman
• Kemampuan berhubungan sosial
• Kepekaan terhadap pentingnya persatuan
• Empati.

Seleksi kompetensi sosial kultural tersedia dalam 20 butir soal dengan bobot nilai: 

• Paling rendah: 1
• Paling tinggi: 4 
• Tidak menjawab: 0

Wawancara 

Materi wawancara dibutuhkan untuk menggali informasi non kognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas meliputi beberapa aspek yaitu kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.

Materi ini tersedia dalam 10 butir soal dengan bobot nilai jawaban benar paling rendah 1 dan nilai paling tinggi 4, serta tidak menjawab bernilai 0. Sedangkan untuk nilai paling tinggi wawancara yakni sebanyak 40 untuk wawancara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News