Catat Potensi Transaksi Rp70 M,Suku Cadang Indonesia Diminati Timur Tengah dan Afrika



KONTAN.CO.ID - Produk suku cadang kendaraan bermotor asal Indonesia berhasil menarik minat pembeli dari kawasan Timur Tengah dan Afrika. Hal itu terbukti dari potensi transaksi sebesar USD 4,4 juta atau sekitar Rp70 miliar yang dicapai Paviliun Indonesia di pameran otomotif terbesar di Timur Tengah dan Afrika, yaitu Automechanika Dubai 2024. Pameran berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 10–12 Desember 2024.

“Indonesia mampu menghasilkan produk suku cadang kendaraan bermotor berkualitas dan bersaing di pasar global. Hal ini terlihat dari capaian potensi transaksi sebesar USD 4,4 juta pada Automechanika Dubai 2024,” kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Widy Haryono.

Menurut Widy, keikutsertaan pada Automechanika Dubai 2024 adalah langkah strategis untuk membawa produk suku cadang Indonesia merambah pasar Timur Tengah dan Afrika.


“Dubai telah memposisikan diri sebagai hub perdagangan dunia. Pameran Automechanika Dubai ini strategis dimanfaatkan para pelaku usaha Indonesia untuk menyasar buyer. Tidak hanya di kawasan, tetapi juga buyer dari seluruh dunia,” ujar Widy.

Partisipasi Paviliun Indonesia di Automechanika Dubai 2024 terlaksana atas kolaborasi Kementerian Perdagangan RI, melalui Direktorat Jenderal Pemgembangan Ekspor Nasional dan ITPC Dubai, dengan Konsulat Jenderal RI di Dubai.

Pada Automechanika Dubai 2024, Paviliun Indonesia menampilkan suku cadang kendaraan bermotor seperti baterai kendaraan dan kampas rem produksi PT New Indobatt Energy Nusantara, PT Indoprima Gemilang, dan PT Astra Otoparts Tbk.

Selain itu, turut hadir enam industri otomotif Indonesia secara mandiri. Keenamnya adalah PT Amico Era Bumiindo, PT Supreme Belting Perkasa (Maxbelt), PT Elangperdana Tyre Industry, PT Industri Karet Deli (Delium), PT Selatan Jadi Jaya, dan ADR Group of Companies.

Tercatat lebih dari seribu pengunjung di Paviliun Indonesia. Para pengunjung berasal dari UEA, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Yordania, Oman, Irak, Iran, Mesir, India, Kenya, Afghanistan, Ethiopia, Sudan, dan Yaman.

Widy menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendukung pelaku usaha industri otomotif Indonesia. Untuk itu, pemerintah dan pelaku usaha Indonesia perlu memanfaatkan UEA sebagai gerbang untuk memperluas pasar ekspor di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya.

“Produk suku cadang kendaraan bermotor Indonesia menghadapi persaingan yang cukup ketat di pasar UEA. Hal ini terlihat dari jumlah industri otomotif asal Tiongkok, India, Malaysia, dan Turki. Namun, kami tetap optimistis bahwa produk Indonesia mampu bersaing merebut pasar utama,” kata Widy.

Automechanika Dubai merupakan perhelatan akbar tahunan yang menempati 17 aula di Dubai World Trade Centre. Automechanika Dubai 2024 diikuti lebih dari 2.200 pelaku industri otomotif dunia dan dikunjungi lebih dari 50.000 pengunjung mancanegara.

Baca Juga: Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD 70 Ribu, Mendag Budi:UMKM Harus Inovasi & Adaptasi

Selanjutnya: Beban Puncak Nataru 2024/2025 Capai 39 Gigawatt, PLN Siapkan Sejumlah Strategi

Menarik Dibaca: 2 Resep Nastar Simpel Berbahan Premium, Cocok jadi Hampers Natal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
TAG: