KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual yang muncul pada sesi penutupan kemarin (22/6) membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 0,75% ke level 6.652,26. Capital outflow masih berlanjut dengan net sell asing mencapai Rp 200 miliar dengan total transaksi Rp 7,5 triliun di pasar reguler. Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati bursa global bergerak variatif, rata-rata ditutup melemah tipis di tengah minimnya katalis positif. Pernyataan Jerome Powell yang masih cenderung hawkish. The Fed belum akan mengakhiri pengetatan moneternya membuat pasar bergerak ragu. Dari bursa komoditas terpantau koreksi yang cukup dalam terjadi pada harga minyak mentah yang ditutup turun lebih dari 4%, sedangkan batubara rebound signifikan, kembali ke atas level 141 dan ditutup menguat lebih dari 5%.
Catat Rekomendasi Saham BRIS, AGRO, dan IMAS, Jumat (23/6)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan jual yang muncul pada sesi penutupan kemarin (22/6) membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 0,75% ke level 6.652,26. Capital outflow masih berlanjut dengan net sell asing mencapai Rp 200 miliar dengan total transaksi Rp 7,5 triliun di pasar reguler. Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengamati bursa global bergerak variatif, rata-rata ditutup melemah tipis di tengah minimnya katalis positif. Pernyataan Jerome Powell yang masih cenderung hawkish. The Fed belum akan mengakhiri pengetatan moneternya membuat pasar bergerak ragu. Dari bursa komoditas terpantau koreksi yang cukup dalam terjadi pada harga minyak mentah yang ditutup turun lebih dari 4%, sedangkan batubara rebound signifikan, kembali ke atas level 141 dan ditutup menguat lebih dari 5%.