KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akhirnya merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV tahun 2020, Jumat (5/2). BPS mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 minus 2,19% secara year on year (yoy). Yang sedikit melegakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020, membaik dibandingkan kuartal III 2020 yang minus 3,45%. Tapi, hal menarik dari pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV 2020 adalah penurunan dibanding kuartal ke III 2020 atau secara quarter to quarter (antar kuartal). Kuartal ke IV 2020 pertumbuhan q to q turun -0,42% dibanding kuartal ke III 2020 yang sebelumnya naik 5,05%. Hal itu membuktikan pola pemulihan ekonomi kembali turun pada kuartal ke IV jika dibanding kuartal ke III. Alhasil, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun lalu belum mampu melepaskan diri Indonesia dari kubangan resesi. Sebab, pada kuartal II dan III tahun 2020, pertumbuhan ekonomi nasional juga mengalami minus.
Catatan ekonom Indef soal pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2020 yang masih minus
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akhirnya merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV tahun 2020, Jumat (5/2). BPS mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 minus 2,19% secara year on year (yoy). Yang sedikit melegakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020, membaik dibandingkan kuartal III 2020 yang minus 3,45%. Tapi, hal menarik dari pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV 2020 adalah penurunan dibanding kuartal ke III 2020 atau secara quarter to quarter (antar kuartal). Kuartal ke IV 2020 pertumbuhan q to q turun -0,42% dibanding kuartal ke III 2020 yang sebelumnya naik 5,05%. Hal itu membuktikan pola pemulihan ekonomi kembali turun pada kuartal ke IV jika dibanding kuartal ke III. Alhasil, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun lalu belum mampu melepaskan diri Indonesia dari kubangan resesi. Sebab, pada kuartal II dan III tahun 2020, pertumbuhan ekonomi nasional juga mengalami minus.