KONTAN.CO.ID - PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik amoniak mencatatkan pendapatan 9M24 sebesar USD 230 juta, tercatat sedikit penurunan sebesar 1% YoY. Namun, EBITDA tercatat meningkat sebesar 47% YoY menjadi USD 97 juta pada 9M24. Meskipun terjadi penurunan harga Amoniak sebesar 9% YoY menjadi USD 345/MT pada 9M24, namun peningkatan volume produksi dan pengedalian biaya yang baik berhasil mendorong peningkatan EBITDA. ESSA senantiasa mempertahankan standar terbaik pada aspek keselamatan dan keandalan seluruh pabriknya. Sejalan dengan hal tersebut, pabrik amoniak berhasil mencatatkan 8 juta jam kerja kumulatif tanpa Loss Time Injury, sementara kilang LPG berhasil mencapai tonggak sejarah dengan mencatatkan lima tahun beroperasi secara terus menerus tanpa trip.
Catatan Kinerja 9M24 ESSA Solid Didorong Peningkatan Produktivitas&Pengendalian Biaya
KONTAN.CO.ID - PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (“ESSA”), perusahaan tercatat yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik amoniak mencatatkan pendapatan 9M24 sebesar USD 230 juta, tercatat sedikit penurunan sebesar 1% YoY. Namun, EBITDA tercatat meningkat sebesar 47% YoY menjadi USD 97 juta pada 9M24. Meskipun terjadi penurunan harga Amoniak sebesar 9% YoY menjadi USD 345/MT pada 9M24, namun peningkatan volume produksi dan pengedalian biaya yang baik berhasil mendorong peningkatan EBITDA. ESSA senantiasa mempertahankan standar terbaik pada aspek keselamatan dan keandalan seluruh pabriknya. Sejalan dengan hal tersebut, pabrik amoniak berhasil mencatatkan 8 juta jam kerja kumulatif tanpa Loss Time Injury, sementara kilang LPG berhasil mencapai tonggak sejarah dengan mencatatkan lima tahun beroperasi secara terus menerus tanpa trip.