Catatkan 86.000 boepd di paruh pertama 2019, Medco E&P terus dorong produksi migas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco E&P Indonesia berupaya untuk terus menggenjot produksi. Untuk itu, berbagai aktivitas eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi (migas) di semua wilayah kerja terus dilakukan.

Vice President Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi mengungkapkan, saat ini Medco E&P bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengelola 14 wilayah kerja migas.

Baca Juga: Bos Medco Energi Hilmi Panigoro buka suara soal opsi cost recovery atau gross split


Dari wilayah kerja yang dikelolanya itu, Medco E&P mampu mencatatkan total produksi dengan rata-rata harian sebesar 86.000 barel setara minyak per hari (boepd).

Drajat bilang, Medco E&P mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan produksi seiring dengan terintegrasinya operasi Ophir.

"Integrasi ini dapat menegaskan posisi Medco E&P sebagai perusahaan energi terkemuka di Asia Tenggara," kata Drajat di Jakarta, akhir pekan ini.

Drajat mengungkapkan, Medco terus berupaya meningkatkan produksi migas untuk ikut menopang ketahanan energi nasional. Saat ini, Medco juga tengah menggarap dua proyek produksi yang akan segera rampung. Yakni Temelat dengan proyeksi produksi 10 MMscdf dan Buntal-5 dengan estimasi produksi 45 MMscdf.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) andalkan teknologi untuk meningkatkan nilai tambah bisnis migas

Lapangan Temelat di Blok Sounth Sumatera ditargetkan bisa berproduksi pada Desember 2019. Sementara untuk Buntal-5 ditargetkan bisa selesai pada Triwulan I 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto