KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas emiten Grup Sinar Mas menorehkan kenaikan harga saham sepanjang 2019 ini. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada saham operator telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang naik 119,23% secara year to date (ytd) menjadi Rp 171 per saham pada perdagangan Jumat (16/8). Kenaikan harga tertinggi selanjutnya terjadi pada saham-saham sektor properti Sinar Mas. Sebut saja PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) yang naik 98,74% ytd ke level Rp 316 per saham. Lalu, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) naik 54,33% ytd ke Rp 6.775, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik 47,96% ytd menjadi Rp 19.975, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 7,57% ytd ke level Rp 1.350 per saham. Baca Juga: Presiden Jokowi akan hapus PPN kertas, saham INKP dan TKIM melonjak
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, kenaikan harga saham emiten properti Sinar Mas didorong oleh fundamental keempat perusahaan tersebut yang tergolong baik. Sebagai contoh, per Juni 2019, emiten kawasan industri DMAS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 299,2% year on year (yoy) menjadi Rp 985,18 miliar dan laba bersih naik 567,2% yoy menjadi Rp 625,75 miliar. Ditambah lagi, harga saham-saham properti ini, menurut Chris, sudah berada pada level yang rendah. “Dengan dua kondisi ini, saham-saham tersebut jadi cepat naik ketika ada sentimen positif, seperti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia,” kata dia, Minggu (18/8). Sementara itu, menurut Chris, kenaikan harga saham FREN didorong perbaikan bottom line perusahaan ini. Memang, per semester I-2019, FREN mencatatkan penurunan rugi bersih, dari Rp 1,65 triliun pada paruh pertama tahun lalu menjadi Rp 1,07 triliun.