Catatkan kinerja apik, analis rekomendasikan beli saham Indo Tambangraya Megah (ITMG)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan kinerja yang cukup bagus pada periode sembilan bulan pertama 2018. ITMG meraih kenaikkan laba bersih sebesar 15,8% year on year (yoy) menjadi US$ 199,41 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 172,19 juta.

Sementara, untuk pendapatan ITMG di kuartal III-2018 melonjak 21,6% yoy menjadi US$ 1,41 miliar dari periode yang sama di tahun 2017 sebesar US$1,16 miliar.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Andy Wibowo Gunawan dalam risetnya, Selasa (13/11), memperkirakan laba bersih ITMG di akhir 2018 sebesar US$ 298 juta atau naik 17,8% secara yoy. Sementara di akhir 2019 sebesar US$344 juta atau naik 15,5% yoy.


Lalu untuk pendapatan diperkirakan sebesar US$ 1,9 miliar pada akhir tahun 2018 atau naik 12,4% yoy. Sedangkan di akhir 2019 naik 10,5% menjadi US$ 2,1 miliar. Kinerja operasional ITMG meningkat karena ditopang oleh harga jual rata-rata (ASP) batubara yang lebih tinggi.

Di sembilan bulan pertama tahun 2018 harga jual rata-rata batubara mencapai US$ 84,2 per ton atau naik 20% yoy dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun produksi batubara ITMG pada kuartal III-2018 ITMG sebesar 6,4 juta ton atau naik 21% dari 5,3 juta ton di triwulan ketiga 2017. "Ini atas perkiraan kami yang sebesar 6,1 juta ton," terangnya.

Dari sisi saham, Andy tetap mempertahankan rekomendasi untuk membeli saham ITMG dengan target harga hingga tahun depan sebesar Rp39.100 per saham. Target harga ini menyiratkan Price Earning Ratio (PER) sebesar 11 kali. Pada penutupan pasar hari ini Jumat (16/11), harga saham ITMG turun 1,30% ke level Rp 22.775 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .